BOLASPORT.COM - Pelatih Vietnam Philippe Troussier tak ingin anak asuhnya dianggap remeh dalam laga Piala Asia 2023 meski mereka tak tampil dengan kekuatan penuh karena dihantam cedera.
Vietnam jelang Piala Asia 2023 ini memang dihantam badai cedera, sehingga mereka harus mengandalkan pemain muda.
Tim berjulukan Golden Star Warrior tersebut bahkan harus kehilangan lebih dari lima pemain andalannya seperti Dang Van Lam, Nguyen Tien Linh, hingga Que Ngoc Hai.
Situasi ini membuat Philippe Troussier harus memanggil beberapa pemain yang bermain di timnas U-23 Vietnam.
Sebanyak delapan pemain muda yang dipanggil untuk bisa mengisi kekosongan lini tengah hingga penyerang.
Pasalnya, pemain andalan seperti Que Ngoc Hai diharuskan absen, sehingga pelatih asal Prancis itu harus mengisi kekosongan tersebut.
Untuk posisi penyerang sendiri, Troussier memberi kesempatan kepada striker timnas U-23 Vietnam yakni Nguyen Van Truong dan Bui Vi Hao.
Menghadapi situasi ini, pelatih berusia 68 tahun itu mengakui tidak mudah karena banyak pemain andalannya harus absen.
Akan tetapi, alih-alih terblengu dengan situasi tersebut Troussier justru mencoba tetap optimistis.
Menurutnya, ia sudah delapan bulan melatih The Golden Star Warrior.
Untuk itu, ia mengaku bahwa apabila ada pemain yang cedera dan harus menepi dari tim.
Ia tak terlalu pusing, sebab Troussier percaya selalu ada pemain yang siap menjadi pengganti.
"Saya telah bekerja selama delapan bulan terakhir dengan banyak pemain," ujar Philippe Troussier sebagaimana dilansir dari Soha, Jumat (5/1/2024).
"Saya percaya bahwa dalam setiap kasus cedera, akan ada orang lain yang menggantikan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Troussier mengakui bahwa Vietnam memang tengah menimpa banyak masalah, dari badai cedera dan yang lainnya.
Setelah meilihat situasi Vietnam, Troussier mengakui bahwa ia memang tak bisa membawa beberapa pemain.
Namun, ia memastikan tetap membawa pemain-pemain terbaik yang dibawa ke Qatar untuk menghadapi Piala Asia 2023 yang bakal berlangsung pada 12 Januari 2024.
Troussier mengaku bahwa pemain yang dibawa ke Qatar untuk menghadapi Jepang, timnas Indonesia, dan Irak ini adalah yang terbaik.
Hal ini karena ia menilai, pemain-pemain yang dibawanya ini adalah skuad yang masuk akal.
"Skuad yang berangkat ke Qatar ini adalah skuad yang paling masuk akal saat ini," kata Troussier.
Baca Juga: Janji Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Tidak membawa pemain terbaik, tentu saja Vietnam mendapat sorotan karena lawan yang mereka hadapi adalah tim-tim kuat.
Oleh karena itu, tak sedikit yang berpikir bahwa Vietnam tak diunggulkan dalam ajang empat tahunan ini karena bukan pemain-pemain terbaiknya.
Troussier menekankan bahwa ia tak berpikir seperti itu, sebab pemain penggantinya adalah yang terbaik.
Untuk itu, ia mengaku tak terlalu peduli apabila ada yang berpikir pemain-pemain pengganti ini ada pelapis atau pemain kelas dua.
Namun, sebagai pelatih dirinya menganggap para pemainnya yang pengganti sekalipun tetap pemain terbaik.
Baca Juga: Curhatan Philippe Troussier Usai Dibenci Fan Timnas Vietnam
Ia menganggap mereka sebagai pemain kelas satu Vietnam.
Troussier enggan anak asuhnya dianggap remeh apalagi dinilai sebagai pemain kelas dua yang tampil di Piala Asia 2023 nanti.
Pasalnya, mereka ke Piala Asia 2023 juga dengan tujuan untuk bisa meraih hasil terbaik nantinya.
"Saya tidak berpikir begitu. Saya tak ingin semua orang melihat mereka sebagai pemain pengganti, pemain kelas dua," tegas Troussier.
"Tetapi, saya menganggap mereka sebagai pemain kelas satu Vietnam," pungkasnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar