BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu mengaku akan bermain hati-hati saat lawan Vietnam di Piala Asia 2023. Hal ini karena ia selalu tak suka dengan pertandingan pembuka di setiap turnamen.
Jepang dipastikan telah tiba di Qatar untuk mempersiapkan tim menghadapi Piala Asia 2023.
Dalam ajang empat tahunan ini, tim berjuluk Samurai Biru itu menjadi salah satu tim yang diunggulkan.
Tentu saja ini karena skuad mewah yang dimiliki Jepang untuk menghadapi Piala Asia 2023.
Tim asal Matahari Terbit itu memang bisa disebut sebagai tim Merah karena banyak dihuni pemain yang berkarier di Eropa.
Untuk itu, tim asuhan Hajime Moriyasu ini diunggulkan dan digadang-gadang bakal menjadi salah satu kandisat juara.
Bahkan mereka diyakini bakal menjalani laga penyisihan grup dengan mudah.
Pasalnya dalam ajang ini, Jepang bergabung dalam grup D bersama Irak, Vietnam, dan timnas Indonesia.
Melihat lawan-lawannya, tentu saja Jepang jauh lebih diunggulkan, karena banyak pemain yang bermain di Eropa dan jadi andalan tim seperti Liverpool dan yang lainnya.
Ternyata, meski diunggulkan Jepang memiliki situasi yang tak begitu disukai, termasuk dalam ajang Piala Asia 2023 ini.
Hajime Moriyasu mengaku bahwa ia tak begitu menyukai pertandingan pembuka dalam sebuah turnamen.
Pernyataan ini bisa dipastikan pelatih berusia 55 tahun tak begitu suka dengan pertandingan melawan Vietnam.
Pasalnya, Jepang akan menghadapi Vietnam dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023.
Samurai Biru akan menghadapi Vietnam di Althumama Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu, 14 Januari 2024.
"Saya adalah orang yang tidak suka dengan pertandingan pembuka dalam sebuah turnamen,” ujar Hajime Moriyasu sebagaimana dikuti BolaSport.com dari media Irak Winwin, Jumat (5/1/2024).
Pelatih asal Jepang itu menjelaskan alasan kenapa tak suka lawan Vietnam atau lebih tepatnya pertandingan pembukaan.
Hal ini karena Moriyasu menilai semua tim akan bermain lebih hati-hati.
Tentu saja ini dilakukan agar tim bisa meraih poin dari lawan.
Situasi ini tentu saja dilakukan hampir setiap tim yang bermain.
Apalagi dalam sebuah turnamen seperti Piala Asia, tentu saja banyak tim yang akan berhati-hati untuk bisa mencuri poin.
Untuk itu, Moriyasu mengaku tak begitu suka dengan Vietnam karena tim berjuluk The Golden Star Warrior tersebut bisa saja membuat kejutan.
Oleh karena itu, dalam laga perdana melawan Vietnam nantinya Jepang akan bermain hati-hati.
Pasalnya, mereka juga memiliki target tinggi yakni membawa pulang gelar juara pada ajang ini.
Baca Juga: Dengan Berat Hati, Wataru Endo Tinggalkan Liverpool untuk Hadapi Timnas Indonesia
"Jadi kami akan memainkan pertandingan ini dengan sangat hati-hati, dan melakukan yang terbaik untuk menghindari kejutan,” tegasnya.
Padahal untuk menghadapi ajang ini, timnas Jepang sebenarnya cukup percaya diri.
Bahkan mereka memasang target meraih gelar kelima di Piala Asia 2023 karena Jepang membawa skuad terbaik.
Untuk itu, agar target itu terwujud Moriyasu bertekad akan memainkan anak asuhnya dengan hati-hati.
Pasalnya laga kedua melawan Irak juga tak akan menjadi pertandingan mudah buat Jepang.
Laga melawan Irak yang berlangsung pada 19 Januari bisa menjadi penentu buat mereka.
Tentu saja laga penentu itu bisa terjadi apabila Jepang bisa meraih kemenangan atas Vietnam di laga perdana.
Baca Juga: Janji Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Kemudian laga terakhir, Jepang akan melawan timnas Indonesia pada 24 Januari 2023.
"Kami senang dengan persiapan yang telah kami lakukan, dan kami merasa yakin dengan kemampuan kami untuk meraih hasil baik di turnamen,” kata Moriyasu.
"Tujuan kami adalah memenangkan gelar.”
"Kami memiliki sekelompok pemain terkemuka yang mampu mencapai hal itu, dan siap memberikan performa yang kuat di turnamen,” tuturnya.
“Timnas Jepang memiliki banyak pemain berprestasi. Para pemain ini memiliki kemampuan memimpin tim untuk mencapai hasil yang baik,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar