BOLASPORT.COM - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, seperti tak menganggap Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. Hal ini karena dia terang-terangan mewaspadai Vietnam dan Irak.
Seperti diketahui, Jepang bergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Timnas Indonesia, Irak, dan Vietnam.
Turnamen ini bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dalam ajang ini, tim berjulukan Samurai Biru itu memiliki target tinggi yakni meraih gelar juara Piala Asia kelima.
Saat ini, tim asal Negeri Matahari Terbit itu sudah mengumpulkan empat gelar juara dan terakhir didapatkan pada tahun 2011.
Di edisi 2023 ini, Jepang memang menargetkan untuk bisa meraih gelar juara.
Tentu saja target ini sangat realistis buat Jepang yang sangat diunggulkan dalam ajang empat tahunan tersebut.
Tim dari Negeri Sakura itu diunggulkan karena mereka saat ini dihuni banyak pemain hebat.
Hajime Moriyasu tak main-main dalam ajang ini karena dia memanggil pemain-pemain terbaik Jepang.
Pemain-pemain hebat yang saat ini tengah berkarier di Eropa seperti Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion), Takumi Minamino (AS Monaco), dan Takehiro Tomiyasu (Arsenal) ada di dalam skuad.
Masih ada beberapa pemain hebat lainnya yang dimiliki Jepang jelang Piala Asia 2023.
Melihat skuad Jepang, tentu saja bukan hal aneh apabila mereka menargetkan gelar juara.
Baca Juga: Janji Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Pasalnya, mereka dihuni banyak pemain berpengalaman sehingga tim asuhan Moriyasu diyakini bakal meraih kemenangan dengan mudah.
Apalagi dalam babak penyisihan di Grup D, Jepang memang jauh lebih diunggulkan daripada Irak, Vietnam, dan Timnas Indonesia.
Mereka jauh lebih diunggulkan dengan banyaknya pemain berpengalaman dan pastinya memiliki kualitas yang bagus.
Ternyata, walaupun memiliki banyak pemain bagus, Moriyasu mengakui bahwa timnya akan berhati-hati khususnya dalam laga perdana melawan Vietnam.
Dia menekankan bahwa Jepang mewaspadai Vietnam dan Irak yang akan menjadi lawan penentu untuk mereka.
Hal ini karena Jepang akan menghadapi laga perdana melawan Vietnam pada 14 Januari 2024.
Kemudian untuk laga kedua, Jepang akan menghadapi Irak pada 19 Januari 2024 lantas pertandingan terakhir menghadapi Timnas Indonesia.
Jelang menghadapi tiga tim ini, Moriyosu tak menyinggung soal Timnas Indonesia sama sekali.
Skuad Garuda seperti diabaikan atau tak terlihat berbahaya buat juru taktik Jepang tersebut.
Dia hanya mengaku tak menyukai pertandingan melawan Vietnam karena semua tim akan lebih berhati-hati dalam bermain agar bisa menang.
Untuk itu, Moriyasu mengaku tak suka karena tim lawan seperti Vietnam bisa memberikan kejutan.
Setiap tim pasti memberikan penampilan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan perdana.
"Saya adalah orang yang tidak suka pertandingan pembuka dalam sebuah turnamen,” ujar Hajime Moriyasu sebagaimana dikutip dari media Irak Winwin, Jumat (5/1/2024).
"Jadi kami akan memainkan pertandingan ini dengan sangat hati-hati dan melakukan yang terbaik untuk menghindari kejutan,” tegasnya.
Tak hanya Vietnam, Moriyasu juga mengaku laga melawan Irak akan menjadi pertandingan yang sulit.
Menurutnya laga melawan Irak yang bakal berlangsung pada 19 Januari 2024 akan menjadi pertandingan sulit.
Moriyasu bahkan mengakui laga melawan Irak bakal jadi pertandingan berat dan sangat menyusahkan.
Hal ini karena hasil melawan Irak akan menjadi kunci buat Jepang apakah bisa melaju ke babak selanjutnya atau tidak apabila mampu mengamankan tiga poin dari laga perdana melawan Vietnam.
Baca Juga: Dengan Berat Hati, Wataru Endo Tinggalkan Liverpool untuk Hadapi Timnas Indonesia
“Menghadapi Irak akan sangat sulit namun kami bertekad meraih kemenangan seperti biasa,” jelas Moriyasu.
“Kami yakin pertandingan ini akan menjadi penentu untuk lolos ke babak berikutnya.”
“Kami berjanji kepada penggemar untuk tampil terhormat sepanjang turnamen dan melangkah lebih jauh,” tuturnya.
“Kami berharap dapat mengangkat piala di Stadion di Lusail pada 10 Februari dan kami akan membuat bangga rakyat Jepang," sesumbarnya.
Timnas Indonesia seperti diabaikan oleh Jepang karena hasil apa pun yang didapatkan melawan tim asuhan Shin Tae-yong bisa jadi tak akan mengubah situasi jika Samurai Baru sudah dua kali menang di dua laga pertama.
Jika sudah mengoleksi 6 poin, Jepang bisa bersantai karena dipastikan akan lolos ke babak selanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar