BOLASPORT.COM - Francis Ngannou memberikan respons pertamanya setelah dipastikan menjadi lawan mantan juara tinju kelas berat dunia, Anthony Joshua.
Untuk kedua kalinya, Francis Ngannou dipastikan mendapatkan jatah untuk bertarung di arena tinju lagi pada tahun 2024 ini.
Mantan juara kelas berat UFC tersebut dikabarkan telah sah untuk menjadi lawan berikutnya bagi Anthony Joshua di arena segi empat.
Petinju asal Inggris tersebut sebelumnya memang telah memasukkan nama Ngannou dari tiga nama potensial yang akan menjadi musuh berikutnya.
Joshua sendiri tak ingin berlama-lama minggir dari ring tinju setelah dia menjalani duel melawan Otto Wallin dengan sukses.
Gerak cepat harus dilakukan mantan pemegang empat sabuk juara kelas berat dunia itu untuk mengulang prestasinya.
Sebelum memutuskan melawan Ngannou, Joshua sendiri juga menyiapkan nama lainnya seperti Filip Hrgovic dan Zhilei Zhang.
Tidak hanya itu saja, keputusan Deontay Wilder yang membatalkan kesepakatan juga membuatnya harus mencari opsi lain.
Keputusan petinju yang akrab disapa AJ tersebut tentu menjadi kesempatan lain bagi Ngannou.
The Predator kini tercatat akan menjalani pertandingan keduanya di ring tinju setelah sebelumnya sukses debut melawan Tyson Fury.
Dalam pertandingan pertamanya, Ngannou cukup tampil menjanjikan di mana dia sempat menjatuhkan pemegang sabuk juara versi WBC itu.
Meski demikian, Ngannou harus menelan pil pahit usai menjalani laga 12 ronde melalui split decision.
Menjadi lawan Anthony Joshua, pria berkebangsaan Kamerun itu langsung melontarkan respons pertamanya.
Bagi Ngannou, laga melawan Joshua ini membuatnya semakin bergairah dalam mengarungi dunia barunya sebagai petinju.
"Membuat film di tahun baru, 2024 akan menjadi tahun yang membara," tulis Ngannou melalui Twitternya (x).
Duel antara Joshua dan Ngannou ini direncanakan akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.
Meski demikian, tanggal dari kapan pertandingan ini akan digelar akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: CdM Olimpiade Paris 2024 Resmi Diperkenalkan, Ini Harapan dari NOC Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar