BOLASPOR.COM - Santer dikaitkan dengan Manchester United, Timo Werner justru tinggal selangkah lagi menjadi pengkhianat Chelsea dengan bergabung klub London lainnya.
Timo Werner meninggalkan Chelsea dan kembali memperkuat klub lamanya, RB Leipzig, pada musim panas 2022.
Leipzig merogoh kocek sebesar 25 juta pounds untuk memulangkan mantan penyerangnya.
Nominal tersebut hampir separuh dari biaya yang dikeluarkan The Blues untuk membeli Werner pada musim panas 2020.
Adapun karier Werner di Chelsea terbilang cukup sukses apabila ukurannya adalah perolehan trofi.
Selama dua musim, penyerang berusia 27 tahun itu ikut menyumbangkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Namun, tidak secara penampilan.
Dirinya tercatat cuma bikin 23 gol dari 89 pertandingan di lintas kompetisi.
Gara-gara hal tersebut, Werner kerap diolok-olok oleh penggemar Chelsea.
Baca Juga: Liverpool Kehilangan Mo Salah, Juergen Klopp Doakan Timnas Mesir Gagal di Piala Afrika
Hal itu pula yang mendasari keputusan sang pemain pulang ke Leipzig.
Keputusan Werner awalnya berbuah manis.
Ia langsung mencetak 16 gol di musim pertamanya.
Namun, kesempatan bermainnya berkurang musim ini.
Werner baru tampil empat kali sebagai starter di semua kompetisi dengan dua gol.
Ia kalah bersaing dengan Lois Openda di lini serang Die Rotten Bullen.
Situasi ini membuat Werner tak puas.
Baca Juga: Usai Dipecat Birmingham City, Wayne Rooney Dapat Tawaran Kerja Jadi Tukang Antar Pizza di Inggris
Ia dikabarkan tertarik untuk kembali ke Liga Inggris.
Manchester United disebut-sebut menjadi yang serius untuk menampung sang pemain.
Namun, pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, baru-baru ini mengeluarkan berita mengejutkan.
Ia menuturkan bahwa Werner tak akan bergabung dengan Man United, melainkan dengan klub Liga Inggris lainnya.
Klub tersebut adalah Tottenham Hotspur, yang notabene adalah rival sekota Chelsea.
Menurut Romano, The Lilywhites diam-diam mengebut proses transfer Werner belakangan ini.
Spurs akan mendatangkan Timo Werner dengan status pinjaman.
Kemungkinan besar klausul wajib beli juga akan diselipkan dalam kesepakatan tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar