BOLASPORT.COM - Datang ke MotoGP sebagai seorang rookie tak membuat Pedro Acosta sungkan dengan rival-rivalnya. Dia bahkan tidak perlu menjalani balapan pertama untuk menyadari dirinya berada di posisi yang sama.
Pedro Acosta akan menjadi satu-satunya pembalap debutan pada MotoGP 2024.
Dibandingkan pembalap lainnya di MotoGP pada musim depan, Acosta, yang disebut Bocah Ajaib, jelas punya jam terbang yang paling sedikit.
Lebih-lebih, lesatan prestasinya telah mendorong untuk menembus kelas para raja hanya dalam waktu tiga tahun dan dengan membawa dua gelar juara dunia!
Akan tetapi, kualitas yang dimiliki pembalap berusia 19 tahun itu lebih dari sekadar kecepatan yang bisa ditunjukkannya di atas motor.
Kepala Tim Ajo yang menyaksikan langsung tiga tahun pertama Acosta merasa kedewasaan yang dimiliki sang pembalap lah yang membuatnya istimewa.
Inilah yang menjadi jawaban Ajo saat diminta membandingkan Acosta dengan Marc Marquez, sosok paling dominan di MotoGP dalam satu dekade terakhir.
"Selalu sulit untuk membandingkan dan saya tak tahu apakah adil untuk membandingkan karena mereka adalah orang yang berbeda," kata Ajo kepada Marca.
"Akan tetapi, ada satu hal yang sudah terlihat di usia belia. Mereka (Marquez dan Acosta) sangat dewasa, seperti orang tua."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar