BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan akan mengambil langkah nekat dan rela menjual Pedri demi mendapatkan uang senilai Rp2,1 triliun.
Barcelona menjadi salah satu tim yang cukup aktif setiap bursa transfer dibuka.
Tidak hanya mendatangkan pemain anyar, mereka juga cukup aktif melepas pemain-pemain mereka.
Salah satu tujuan Barcelona melepas pemain adalah untuk mendapatkan dana segar demi memperbaiki struktur gaji pemainnya.
Selain itu, Blaugrana juga perlu menjual pemain lawas demi mendatangkan pemain baru.
Pasalnya, masalah keuangan masih menjadi isu utama di dalam manajemen Barcelona.
Oleh karena itu, Barcelona perlu menjual beberapa pemain untuk memperbaiki kondisi finansial klub.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Hemat Biaya, Barcelona Buka Wacana Pulangkan Si Anak Hilang
Tidak jarang, El Barca melepas pemain bintang hanya untuk mendapatkan dana besar.
Rumor soal kepergian pemain bintang Barcelona pun baru-baru ini mencuat lagi.
Dilansir BolaSport.com dari El Nacional, Barcelona disebut-sebut akan melepas gelandang andalan mereka, Pedri Gonzalez.
Akan tetapi, Pedri diperkirakan akan dilepas oleh Blaugrana pada bursa transfer musim panas 2024.
Keputusan untuk melepas gelandang berusia 21 tahun tersebut tentu bukan hal yang mudah bagi Barcelona.
Pasalnya, Barcelona terpaksa untuk melepas Pedri demi mendapatkan dana besar.
Rencananya El Barca akan melepas Pedri dengan biaya minimal 120 juta euro atau setara dengan Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Baru Juga Debut, Vitor Roque Ngaku Kurang Tidur Saat Diperkenalkan Barcelona
Uang tersebut akan digunakan untuk melakukan restrukturisasi skuad dan membuat margin gaji baru.
Namun, keputusan Barcelona untuk melepas Pedri bisa saja ditentang oleh Xavi Hernandez selaku pelatih kepala.
Hal itu dikarenakan Pedri merupakan salah satu pemain kesayangan dan kepercayaan Xavi.
Kontrak Pedri di Barcelona sendiri baru akan berakhir pada 30 Juni 2026.
Artinya, gelandang asal Spanyol tersebut masih memiliki kontrak sepanjang dua tahun di Camp Nou.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | El Nacional |
Komentar