Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Pengakuan Veteran Red Sparks Saat Jadi Senjata Megawati dkk Hadapi Musuh Tersulit

By Delia Mustikasari - Minggu, 7 Januari 2024 | 09:00 WIB
Pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) bersama Han Songyi (kanan) saat berlatih dalam persiapan liga voli Korea Selatan
INSTAGRAM.COM/RED__SPARKS
Pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) bersama Han Songyi (kanan) saat berlatih dalam persiapan liga voli Korea Selatan

BOLASPORT.COM - Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, meraih kemenangan penting pada lanjutan putaran keempat Liga Voli Korea 2023-2024.

Red Sparks secara mengejutkan melakukan sapu bersih atas GS Caltex Seoul KIXX, tim yang selalu mengalahkan mereka dalam tiga putaran pertama musim ini.

Tim yang diperkuat pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, ini menang dengan skor 25-22, 25-21, 25-23 di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (6/1/2024).

Selain trio Megawati, Giovani Milana, dan Lee So-young, middle blocker veteran berusia 39 tahun, Han Song-yi juga menjadi senjata tambahan dalam kemenangan tersebut.

Han Song-yi menjaga martabat veteran saat bergantian tampil dengan Park Eun-jin yang tampil bergantian.

Han mencetak 6 poin, termasuk 2 block point dan 1 service ace.

Han Song-yi dipercaya untuk menggantikan Jung Ho-young yang diturunkan sebagai pemain mula sejak pertengahan set pertama.

"Setiap kali Jeong Ho-young bertemu GS Caltex, dia tidak bisa mengatur waktu blok dengan tepat," kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dilansir dari The Spike.

Han Song-yi juga melakukan blok dengan baik dalam situasi kritis.

"Dia menunjukkan nilai sejatinya sebagai seorang veteran," ucap Ko memuji.

Sementara itu, Han mengakui bahwa dia sudah mempersiapkan diri untuk diturunkan oleh pelatih pada laga di markas mereka itu.

Baca Juga: Liga Voli Korea 2023 - Sapu Bersih Red Sparks Setelah Akhirnya Pernah Kalahkan Semua Lawan

"Saya mempersiapkan diri dengan baik karena saya pikir saya akan masuk (pertandingan)," aku Han.

"Saya sangat senang bisa menang. Kami selalu kalah tak berdaya dari GS Caltex, jadi kali ini para pemain memperkuat tekadnya."

"Saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya senang bisa membantu tim menang ketika saya masuk," ujar Han.

Pada awal set kedua, Red Sparks sempat ragu-ragu.

Mereka harus mengambil timeout di awal set. Namun, Red Sparks kembali mendapatkan momentum melalui servis Han Song-yi.

Mereka memperlebar selisih skor menjadi 6-4 dan mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir.

"Saya ingin bermain dan menang karena saya tidak bisa bermain banyak. Jadi, saya ingin melakukan apa yang saya bisa untuk tim, apakah itu melakukan servis dengan baik atau meningkatkan pertahanan," tutur Han.

"Saya ingin membantu tim menang. Bukan hanya saya saja, semua pemain pasti merasakan hal yang sama terhadap pertandingan ini."

"Kami bisa bermain dengan organisasi tim yang hebat."

Saat menghabiskan banyak waktu untuk menonton pertandingan rekannya di zona pemanasan, Han melihat banyak momen sedih ketika timnya kalah.

"Ada banyak momen sedih dan momen menyedihkan. Mereka jelas mampu tampil lebih baik dan memiliki skill yang bagus," kata Han.

"Namun sayang sekali mereka tidak bisa pulih begitu mengalami kekalahan."

"Kami tidak mengabaikan latihan. Saya melakukan lebih banyak latihan dan mempersiapkan diri lebih baik daripada pemain lain, tetapi saya kecewa ketika saya tidak tampil dalam pertandingan tersebut," tutur Han.

"Kami menyadari masalah kami, kami berusaha keras untuk memperbaikinya. Saat saya memasuki lapangan, saya bisa menangkapnya dan mengurangi jumlah pelanggaran yang dilakukan."

"Saya pikir akan lebih baik jika bisa lebih banyak membantu," ujarnya.

Kemenangan ini membuat Red Sparks masih punya asa untuk menembus zona play-off.

"Saya pikir sisa pertandingan penting bagi kami untuk lolos ke babak playoff. Kami punya selisih poin dengan GS Caltex dan IBK Industrial Bank yang berada di atas kami, jadi kami harus menang," kata Han.

Baca Juga: Liga Voli Korea - 2 Kali Dikalahkan Tim Lebih Rendah, Alasan Pelatih Klub Legendaris Korea Usai Digebuk Red Sparks

"Saya pikir ini akan terjadi pada semua pertandingan yang tersisa. Terlepas dari peringkatnya, kami harus terus menang." 

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di sisa pertandingan, tetapi tidak akan banyak situasi di mana saya akan menjadi starter."

"Saya pikir akan ada banyak pergantian pemain ketika keadaan sedang goyah. Ini akan menjadi beban fisik bagi saya untuk memainkan sisa pertandingan dengan kekuatan penuh."

Han mengakui kondisi fisiknya menurun pada set ketiga.

"Kondisi fisik saya kurang bagus, jadi saya pikir jika saya memperhatikan kondisi fisik dan menjaganya dengan baik, saya bisa lebih membantu tim ketika saya masuk sebagai pemain pengganti seperti kali ini."

"Saya perlu menjaga kekuatan fisik saya dengan baik," katanya.

Red Sparks selanjutnya akan melawan Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers pada Kamis (11/1/2024), mulai pukul 17.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : thespike.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Sendiri Ogah Lihat Permainan Tim, AC Milan Cari Aman tetapi Masih Ngimpi Scudetto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X