BOLASPORT.COM - Kehadiran Marc Marquez di kubu Ducati menjadi pisau bermata dua menurut manajer Prima Pramac, Gino Borsoi.
Datangnya Marquez ke dalam pusaran skuad Si Merah Borgo Panigale mengundang banyak prediksi.
Ada yang bilang pembalap asal Spanyol itu bakal lebih gacor.
Tetapi tidak sedikit pula yang bilang bahwa dia akan sama saja tetap sulit kalau ingin juara dunia lagi.
Bahkan bagi internal Ducati sendiri, Marquez pun dianggap bisa mendatangkan masalah baru.
Tetapi manajer tim Prima Pramac, Gino Borsoi melihat kehadiran sang juara dunia delapan kali dari sisi berbeda.
Menurutnya, Marquez memang bisa jadi ancaman tersendiri.
Namun di sisi lain, bisa juga jadi manfaat tambahan untuk para pembalap penunggang Ducati lainnya.
Baca Juga: Pesan Teka-teki Bos Ducati, Yamaha Bisa Menang Walau Pakai Inline-4
Atau dengan kata lain, kehadiran Marc Marquez ke Ducati bagaikan pisau bermata dua.
"Tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa Marquez tidak akan kompetitif (dengan Ducati)," kata Gino Borsoi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Marquez pasti akan kompetitif, Marquez pasti akan menjadi salah satu yang terbaik dan Marquez akan menjadi masalah bagi kita semua," ucap manajer tim asal Italia itu.
"Tetapi, ini juga bisa menguntungkan bagi kita semua (di Ducati)," tuturnya.
Kehadiran Marquez diprediksi bisa mengguncang tatanan persaingan internal Ducati.
Sebab dia berpotensi menambah runyam persaingan sengit yang tadinya meruncing pada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac).
Tetapi menurut Borsoi, dengan adanya Marquez, Ducati malah bisa memanfaatkannya.
Pasalnya, walaupun sudah berusia 30 tahun, Marquez masih punya kecepatan dan jiwa juara dunia yang sangat mengakar.
Hal-hal inilah yang mungkin akan berpengaruh pada data telemetrinya dan itu bisa menguntungkan buat pembalap penunggang Desmosedici GP lainnya.
"Karena jika kami cerdas, kami akan dapat menggunakan kecepatan Marquez untuk menjadikan kami lebih kompetitif," ujar Borsoi.
Kecepatan Marquez di atas Desmosedici GP pun sudah sedikit terungkap dan terbukti kompetitif pada saat menjalani tes MotoGP Valencia, November 2023 lalu.
Marquez bahkan sempat berada di posisi tercepat sebelum akhirnya berada di peringkat lima pada hasil akhir tes. Sebuah pencapaian yang impresif mengingat itu merupakan debutnya pertama kali di motor non-Honda.
Mantan megabintang Repsol Honda itu sendiri pun sudah merasakan antusiasme tinggi di atas motor Ducati.
Marquez juga merasa bahwa tahun ini, dia akan mulai jadi incaran pembalap bila mampu melaju cepat bersama Desmosedici GP.
"(Towing) ini terjadi sejak di masa lalu dan sekarangpun masih terjadi dan ini akan terus terjadi di masa depan," kata Marquez soal perkara towing yang sering jadi bahan ledekan untuknya.
"Saya harap tahun depan (tahun ini, red) merekalah yang akan mengikuti saya," ucapnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Honda Akan Rekrut Marc Marquez Lagi pada 2025 jika Motornya Berkualitas?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar