BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan bertarung melawan Iran pada laga uji coba di Al Rayyan Training Site, Qatar, malam nanti.
Bagi skuad Garuda laga tersebut akan jadi pertandingan terakhir sebelum bertarung di Piala Asia 2023.
Mereka akan menjalani laga babak penyisihan Grup D pada 15 Januari.
Sementara itu, Iran juga akan memanfaatkan laga tersebut untuk mematangkan tim jelang event tersebut.
Iran akan melawan Palestina (19/1) di pertandingan pertama.
Menariknya, Iran justru mendapatkan masalah jelang duel ini.
Pelatih timnas Iran, Amir Ghalenoei, menjelaskan bahwa mereka memiliki waktu yang mepet untuk uji coba melawan skuad Garuda.
Selain itu, mereka memiliki masalah krusial yang tidak bisa dibuka kepada publik.
Akibatnya, persiapan tim terganggu sebelum Piala Asia 2023.
"Sangat sulit untuk membawa tim untuk bermain dalam waktu yang singkat."
"Kami memiliki beberapa masalah yang tidak ingin saya buka. Banyak tim yang mungkin tidak datang," kata Amir Ghalenoei dilansir BolaSport.com dari laman Entekhab.
Baca Juga: Kesepakatan 2 Pihak, Ada Perubahan Waktu Kick-Off Laga Timnas Indonesia Vs Iran
Meski menutup rapat, Amir memberikan sinyal bahwa salah satu yang jadi masalah adalah aspek keuangan tim.
Kondisi ini membuat pejabat Iran putar otak agar mereka bisa bertarung di ajang bergengsi di kancah Asia tersebut.
"Kami memiliki masalah keuangan dan kekhawatiran bahwa para pejabat federasi."
"Teman-teman lainnya sedang berusaha untuk mempersiapkan diri dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Kesepakatan 2 Pihak, Ada Perubahan Waktu Kick-Off Laga Timnas Indonesia Vs Iran
Pelatih berusia 60 tahun ini menambahkan bahwa mereka akan membagi dua tim untuk melawan timnas Indonesia.
Tujuannya agar semua pemain bisa mendapatkan menit bermain untuk Piala Asia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga menggunakan metode ini saat melawan Libya beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi ini maka rotasi bisa kembali digunakan saat melawan Iran.
"Pertandingan melawan Indonesia adalah empat hari sebelum pertandingan. Pada 19 Januari (melawan Palestina)."
"Kami akan mencoba dua rencana kami seperti pertandingan ini dengan cara yang sama, satu babak dengan tim ini, satu babak dengan tim itu."
"Namun yang kami pedulikan adalah bermain dengan Palestina pada tanggal 19 Januari dalam kondisi fisik yang baik," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Entekhab.ir |
Komentar