BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu memberi peringatan kepada lawan-lawannya di Piala Asia 2023. Hal ini karena Samurai Biru memiliki target untuk bisa meraih gelar juara pada edisi ini.
Seperti diketahui, Jepang dalam ajang Piala Asia 2023 ini tak ingin main-main karena mereka memiliki target tinggi.
Dengan target meraih gelar juara, Hajime Moriyasu pun memanggil pemain-pemain terbaik Jepang yang berkarier di Eropa.
Pemain-pemain terbaik seperti Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Takefusa Kubo (Real Sociedad), hingga Takumi Minamino (AS Monaco) pun masih dalam daftar 26 pemain yang dibawa ke Qatar.
Hal ini karena Jepang ingin meraih gelar juara Piala Asia kelima mereka setelah terakhir kali tahun 2011.
Untuk menunjukkan keseriusan Jepang di ajang empat tahunan ini, Moriyasu pun telah menjalani beberapa laga uji coba salah satunya melawan Thailand.
Dalam laga melawan Thailand yang berlangsung pada 1 Januari 2024 lalu, Jepang menang telak 5-0.
Tak cukup dengan itu, Jepang pun kembali menggelar uji coba melawan Yordania pada Selasa (9/1/2024).
Laga ini sebagai pertandingan uji coba Jepang sebelum menghadapi Piala Asia 2023 yang bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dalam ajang ini, Jepang bergabung dalam Grup D bersama timnas Indonesia, Irak, dan Vietnam.
Untuk menghadapi tim-tim ini, Moriyasu pun menegaskan bahwa Jepang tak main-main dan bertekad meraih kemenangan.
Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan timnya telah menetapkan target jangka pendek dan jangka panjang.
Target jangka pendek yang dimaksud mantan pelatih timnas U-21 Jepang tersebut yakni keluar sebagai juara Piala Asia 2023.
"Saya sudah mengatakan bahwa kami akan berusaha memenangkan Piala Asia setelah menetapkan target jangka pendek, jangka panjang, dan target jangka panjang yaitu Piala Dunia 2026," ujar Hajime Moriyasu sebagaimana dilansir BolaSport.com dari The Japan Times, Selasa (9/1/2024).
Moriyasu paham betul bahwa mewujudkan target tersebut tak akan mudah karena di ajang empat tahunan ini banyak tim hebat seperti Korea Selatan hingga Qatar.
Apalagi Qatar yang bertindak sebagai tim tuan rumah juga berstatus sebagai juara bertahan.
Tak hanya tim-tim unggulan seperti Qatar, Korea Selatan, dan yang lainnya, tetapi Jepang pun menganggap lawan dalam penyisihan grup tak mudah.
Moriyasu sebelumnya mengaku akan tampil berhati-hati saat bertemu Vietnam yang akan jadi lawan perdana mereka di Piala Asia 2023.
Baca Juga: 4 Tim Kuat yang Ditakuti Jepang di Piala Asia 2023, Salah Satunya Bakal Melawan Timnas Indonesia
Kemudian, kontra Irak pun dinilai tak akan mudah karena laga tersebut akan menjadi penentu Jepang berhak melaju ke babak selanjutnya atau tidak.
Pasalnya, apabila Jepang meraih kemenangan dari dua laga tersebut mereka dipastikan melaju ke babak 16 besar, sehingga hasil apapun yang didapatkan melawan timnas Indonesia tak akan berpengaruh.
"Tidak ada lawan yang mudah dan juga bukan turnamen yang mudah, jadi tidak ada perubahan dari turnamen terakhir hingga Piala Asia 2023 ini," kata Moriyasu.
Pelatih kelahiran Nagasaki, Jepang 23 Agustus 1968 tersebut mengaku bahwa tak ada perubahan dalam turnamen sebelumnya maupun Piala Asia 2023 ini.
Moriyasu mengaku yang berbeda adalah dirinya yang merasa frustasi karena pada Piala Asia 2019 lalu Jepang gagal meraih gelar.
Tim asal Negeri Sakura tersebut hanya mampu finish di posisi runner-up, oleh karena itu pada Piala Asia 2023 ini Moriyasu ingin balas dendam.
Pelatih yang sudah melatih Jepang sejak tahun 2018 tersebut ingin tim asuhannya bisa mengamankan gelar juara edisi ini.
"Perbedaannya, saya masih merasa frustasi karena kehilangan gelar pada pertandingan terakhir dan juga keinginan untuk meraih hasil di turnamen yang sama Piala Asia ini," tutur Moriyasu.
"Kami telah menetapkan target tinggi untuk menang di panggung dunia," ucapnya.
Dengan target tersebut, tentu saja timnas Indonesia harus waspada karena Jepang tak akan main-main nantinya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Japan Times |
Komentar