BOLASPORT.COM - Naturalisasi menjadi salah satu jurus jitu untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia pada masa kepelatihan Shin Tae-yong.
Sejak masa kepelatihan Shin Tae-yong, kebijakan naturalisasi untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia sedikit berubah.
Shin Tae-yong sejak awal sudah membidik para pemain yang sudah moncer di benua Eropa dan memiliki darah Indonesia.
Sebagai catatan, Elkan Baggott tidak masuk dalam daftar ini karena tidak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui jalur naturalisasi. Ia yang merupakan pemain keturunan Indonesia-Inggris, memilih sendiri menjadi WNI saat usianya 19 tahun.
Sementara Marc Klok masuk dalam catatan di daftar naturalisasi ini.
Pemain tengah Persib Bandung itu sudah masuk daftar naturalisasi sejak 2020 setelah tiga musim main di Indonesia.
Namun, dirinya harus terganjal langkahnya membela Skuad Garuda karena batas waktu lima tahun berturut-turut tinggal di Indonesia belum bisa dipenuhi oleh Marc Klok.
Marc Klok baru masuk saat Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala, tepatnya pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Baca Juga: Kocak! Hal Ini Buat Jordi Amat Sempat Terkejut Saat Jadi Kapten Timnas Indonesia
Tiga nama pertama yang menjadi perhatian pertama di Timnas Indonesia senior tentu adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar