Bagas mengakui bahwa start dia dan Fikri terlambat untuk segera memasuki reli permainan ketika lawan sudah langsung tampil in.
"Di gim pertama, permainan kami belum in, terlambat panas," ujar Bagas dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBSI.
"Sementara lawan startnya bagus dan kami kalah dari situ," tambahnya.
Menyoal kekalahan di gim kedua yang terjadi setelah mereka tertikung, Fikri tidak menampik bahwa keunggulan jauh membuat mereka terlena.
"Gim kedua setelah sempat unggul jauh, kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Fikri.
"Itu membuat lawan bangkit lagi dan membuat kami balik tertekan."
"Dibanding dua pertemuan sebelumnya, hari ini mereka lebih banyak melakukan variasi serangan," jelasnya.
Hasil ini jelas bukan menjadi hasil yang diinginkan Fikri/Bagas yang mencoba merajut kembali keganasan mereka setelah beberapa kali tampil inkonsisten sepanjang dua tahun terakhir.
"Kami kecewa dengan penampilan tadi," kata Fikri.
"Tapi kami akan coba lagi di turnamen selanjutnya. Lebih disiapkan dan dimatangkan lagi agar hasilnya lebih baik," katanya Fikri yang bersama Bagas, akan menuju turnamen India Open 2024 yang bergulir pada pekan selanjutnya, 16-21 Januari.
Dengan kekalahan Fikri/Bagas, praktis ganda putra Indonesia pada Malaysia Open 2024 tinggal menyisakan dua pasangan yang sudah lolos ke babak 16 besar.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar