BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dan Kylian Mbappe membuat pernyataan berbeda tentang Lionel Messi.
Pada bursa transfer musim panas 2023, Lionel Messi memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Eropa.
Messi hijrah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Inter Miami.
Dengan usia yang akan menyentuh 37 tahun saat ini, La Pulga diyakini tak akan kembali merumput di Benua Biru.
Sebelum merapat ke Inter Miami, La Pulga lebih dulu membela Paris Saint-Germain selama dua musim.
Messi bergabung dengan PSG pada musim panas 2021 setelah gagal memperbarui kontraknya di Barcelona akibat terganjal regulasi Liga Spanyol soal pembatasan gaji.
Selama di PSG, karier Messi tergolong biasa-biasa saja.
Penampilannya bahkan cenderung mengecewakan jika menurut standar bintang sekelas dirinya.
Peraih 8 trofi Ballon d'Or itu hanya menorehkan 32 gol dan 35 assist dari 75 pertandingan di semua ajang.
Baca Juga: Barcelona Vs Osasuna - Komposisi Lini Tengah Belum Fix, Xavi Masih Bingung Tentukan Starter
Messi juga hanya mempersembahkan tiga gelar juara domestik, yakni 2 trofi Liga Prancis dan 1 trofi Piala Super Prancis.
Kontribusi tersebut dirasa kurang oleh penggemar PSG yang punya ekspektasi besar terhadap Messi.
Hal itu menyebabkan Messi kerap dicemooh oleh ultras PSG menjelang akhir kariernya di Les Parisiens.
Setelah hengkang, Messi beberapa kali menyinggung soal kehidupannya di PSG.
Pemenang Piala Dunia 2022 bersama tTimnas Argentina itu merasa tidak dihargai selama berada di Parc des Princes.
Pernyataan Messi tersebut dibenarkan oleh komentar Mbappe baru-baru ini.
Penyerang Timnas Prancis itu menilai Messi tidak menerima respek yang layak dia dapatkan di PSG.
Hal tersebut disampaikan Mbappe dalam wawancara di Amazon Prime Sport, Kamis (4/1/2024).
"Messi pantas mendapatkan semua rasa hormat di sini," kata Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Messi tidak menerima rasa hormat yang layak dia dapatkan," imbuhnya.
Berbeda dari Mbappe, Presiden PSG, Nassr Al-Khelaifi, justru tak terima dengan pernyataan suami dari Antonella Roccuzzo tersebut.
Menurutnya, tak sepantasnya seorang pemain berbicara buruk tentang PSG setelah pergi.
Dia pun balik menuding Messi yang sebenarnya tak menghargai klub ibu kota Prancis itu.
"Seharusnya kami berbicara saat masih di klub, bukan setelah pergi," ucap Al-Khelaifi seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya menghormati dia."
"Namun, jika seseorang berbicara buruk tentang PSG setelah kepergiannya, hal itu tidak bagus."
"Itu tidak menghormati," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Goal.com/en |
Komentar