BOLASPORT.COM - Pemain ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, merasa frustrasi usai mengawali tahun dengan hasil buruk pada Malaysia Open 2024.
Pitha bersama partnernya, Rinov Rivaldy, harus kandas pada babak pertama Malaysia Open 2024.
Mereka tak berdaya saat dikalahkan dua gim langsung dari ganda campuran Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Rinov/Pitha kalah dengan skor 17-21, 14-21 hanya dalam waktu 34 menit pada laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2024).
Kekecewaan melanda pasangan yang pernah menghuni peringkat 9 dunia BWF itu.
Bagaimana tidak? Rinov/Pitha masih belum keluar dari rentetan hasil buruk sepanjang tahun 2023.
Di mana Rinov/Pitha tersingkir sebanyak 14 kali pada babak-babak awal turnamen (32 besar dan 16 besar).
Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai babak perempat final sebanyak lima kali sepanjang tahun 2023 pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour.
Tepatnya pada Swiss Open, Indonesia Open, Australian Open, Malaysia Masters, dan Hong Kong Open.
"Kami pastinya kecewa dengan hasil dan jalannya pertandingan kali ini karena secara persiapan kami sudah bagus, dari sisi waktu maupun teknis," kata Pitha.
"Selain itu, kami akui mereka bermain sangat baik," ujarnya dalam rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
Pitha sendiri mengakui bahwa dirinya merasakan tekanan yang cukup tinggi.
Pasalnya tahun 2024 menjadi musim krusial bagi semua pebulu tangkis bersaing mendapatkan tiket ke Olimpiade.
Rasa hampir putus asa bahkan dikatakan Pitha yang untuk sekadar keluar dari performa buruk saja sulit.
"Saya rasa tekanan ada pada semua pemain termasuk kami apalagi ini adalah tahun yang penting, tahun Olimpiade," imbuh Pitha.
"Tapi di luar itu, kami coba menikmati prosesnya walaupun kami tahu itu sangat tidak mudah."
"Jangankan lolos ke Olimpiade tapi untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah," ujar Pitha.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar