BOLASPORT.COM - Major League Soccer (MLS) dianggap akan sulit menerima efek sedahsyat Cristiano Ronaldo setelah Lionel Messi mengalami dua penolakan.
Kedatangan Lionel Messi belum menghasilkan efek yang sesuai dengan harapan awal MLS.
Lionel Messi memang berhasil memberikan sorotan lebih bagi kepopuleran kompetisi tersebut.
Penonton mulai berdatangan untuk menonton laga Liga Amerika Serikat, terutama yang melibatkan Inter Miami selaku klub sang megabintang.
Penjualan tiket dan jersei Messi memberikan keuntungan ke MLS yang tidak bisa diremehkan.
Namun, ambisi liga tersebut lebih dari sekadar kenaikan pendapatan yang didapat secara instan.
MLS berharap menjadi salah satu liga terbaik yang bisa dihuni oleh para pemain dengan reputasi mentereng.
Kehadiran Messi diharapkan bisa membantu terwujudnya ambisi ini mengingat La Pulga memiliki nama besar.
Baca Juga: 5 Pemain Mengerikan untuk Indonesia di Piala Asia 2023, Awas Ada Messi Versi Mini
Optimisme sempat melambung saat kedatangan Messi diikuti oleh mantan rekan setimnya di Barcelona.
Pemain-pemain seperti Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suarez akhirnya melirik MLS.
Namun, MLS masih harus bersabar untuk merasakan efek yang lebih besar dari saat ini.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Lionel Messi baru-baru ini mengalami dua penolakan dari pemain berbeda.
Penolakan pertama datang dari mantan rekannya di timnas Argentina, Marcos Rojo, yang enggan merumput di Amerika Serikat.
Setelah itu, Inter Miami juga kesulitan mencegah striker asal Rumania, Alexandru Mitrita, untuk meninggalkan MLS.
Mitrita diincar oleh Inter Miami untuk melengkapi tim dan menjadi teman duet Messi pada musim depan.
Baca Juga: Gratis Nonton Piala Super Spanyol Real Madrid vs Atletico Madrid di Sini
Nama besar sang megabintang tidak cukup untuk membuat sang striker memprioritaskan tawaran tersebut.
Kondisi ini menyulitkan MLS yang memiliki ambisi seperti Liga Arab Saudi dalam menarik perhatian pemain bintang.
Liga Arab Saudi mendapat bantuan dari Cristiano Ronaldo yang bergabung ke Al Nassr pada awal 2023.
Kehadiran Cristiano Ronaldo memulai gelombang migrasi baru untuk menjajal liga tersebut.
Pemain-pemain seperti Neymar, Karim Benzema, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mateo Brozovic tidak ragu untuk memilih Liga Arab Saudi.
Efek Ronaldo begitu terasa karena peta perpindahan para pesepak bola jadi berubah karena sang megabintang.
MLS cenderung masih adem-ayem meski Messi sudah dipamerkan untuk menarik perhatian.
Ambisi MLS menjadi salah satu liga terbaik dunia pun bisa membutuhkan waktu panjang untuk menjadi kenyataan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar