BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan misi selanjutnya setelah melanjutkan tren positif pada Malaysia Open 2024.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melesat ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Goh Jin Wei.
Gregoria sukses mengamankan kemenangan dua gim langsung, dengan skor 21-15, 24-22 pada laga yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/1/2024).
Lolos ke perempat final menjadi hasil positif bagi Gregoria yang berambisi menembus Olimpiade Paris pada Juli nanti.
Selain itu, Gregoria juga merasa lebih percaya diri karena pencapaian kali ini lebih baik daripada Malaysia Open edisi dua tahun terakhir.
Gregoria selalu terhenti pada babak 16 besar pada Malaysia Open 2022 dan 2023.
Gregoria senang mampu menuntaskan perlawanan Juara Dunia Junior dua kali tersebut tanpa harus melanjutkan pertandingan ke gim ketiga.
Pasalnya Gregoria sempat goyah menjelang akhir gim kedua setelah Goh mengejar perolehan poin dan memaksakan adu setting.
"Tadi di gim kedua hampir lepas tapi saya masih bisa bertahan di tekanan itu jadi cukup senang," kata Gregoria dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Selain itu, saya juga senang bisa lolos ke perempat final di turnamen pertama ini."
Ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun bagi Gregoria atas Goh Jin Wei, rivalnya sejak level junior. Sebelumnya Jorji juga menyingkirkan Goh di Asian Games 2022 Hangzhou.
Meski begitu, Gregoria lebih mengapresiasi pertemuan mereka pada babak kedua Malaysia Open 2024 karena lebih 'adil'.
Di babak kedua Asian Games 2022 Gregoria menang mudah atas Goh dengan skor yang telak yaitu 21-6, 21-12.
"Di pertemuan terakhir di Asian Games mungkin kondisi Goh Jin Wei kurang baik dan itu berpengaruh pada perfomanya," kata Gregoria.
"Hari ini dia menunjukkan permainan yang jauh lebih bagus. Kredit saya untuk dia yang bisa bangkit dari keadaan sebelumnya," imbuhnya.
"Dukungan penonton kepada Goh memang sangat ramai sekali tadi di lapangan, jujur membuat saya agak kesulitan berkomunikasi dengan pelatih sepanjang laga."
"Tapi karena saya sudah pernah merasakan keriuhan seperti ini jadi bukan masalah yang besar," ujarnya.
Pada perempat final, Gregoria akan menghadapi lawan yang lebih tangguh yakni juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei dari China.
Gregoria ingin tampil tanpa beban agar mampu bermain secara maksimal.
"Besok bertemu Chen Yu Fei, saya ingin maksimal dan tampil lebih baik lagi dari hari ini," ujar Gregoria
Soal rekor pertemuan, Gregoria memang masih kalah dengan catatan tiga kali menang dan tujuh kekalahan.
Namun Gregoria berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertemuan terakhir kontra Chen di final Kumamoto Masters 2023 dengan skor 21-12, 21-12.
Sayangnya hasil positif Gregoria belum berhasil diikuti para wakil Merah-Putih lainnya.
Dari lima wakil Indonesia yang sudah bertanding pada babak 16 besar, Gregoria menjadi satu-satunya yang memastikan tiket ke perempat final.
Indonesia masih memiliki satu harapan lagi dalam diri juara bertahan ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar