BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, sempat bingung sendiri dengan fluktuasi penampilannya dalam satu turnamen setelah direpotken non-unggulan pada Malaysia Open 2024.
Sehari bermain bagus, sehari kemudian kerepotan melawan pemain underdog, merupakan laga-laga yang dijalani raja bulu tangkis dunia tersebut.
Axelsen harus berjibaku dalam pertarungan tiga gim untuk merebut tiket perempat final Malaysia Open 2024 pada Kamis (11/1/2024) kemarin.
Kemenangan tidak diraihnya dengan mudah meski memiliki rekor pertemuan dominan atas Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Axelsen sempat tertinggal lebih dulu dan hampir stuck di satu angka saat menjalani gim pembuka.
Dari unggul 17-12, ia terkejar 17 sama.
Kemudian di gim kedua, akhirnya benar-benar luput saat ia dipaksa menjalani setting 20-20 dan berakhir kalah.
Di gim ketiga, Axelsen nyaris terjegal oleh pemain ranking 17 dunia itu saat tertekan dan ketinggalan 3-6, 8-11 dan 12-13.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Pecah Telur dari Anthony Ginting Jadi Kemenangan Bermakna bagi Lu Guang Zu
Beruntung saat memasuki poin krusial, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mampu merebut kendali permainan dan terus melaju sampai akhirnya menang dengan skor 21-17, 20-22, 21-17.
Performa tersebut sangat berbanding terbalik dengan apa yang ditampilkan Axelsen satu hari sebelumnya di babak 32 besar ketika ia mampu menaklukkan juara dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura) dengan mudah, 21-12, 21-15.
Axelsen sendiri pun juga bingung tentang fluktuasi penampilannya dalam satu turnamen yang belakangan sering menghinggapinya.
"Sebenarnya saya pun juga tidak tahu (mengapai begini)," ucap Axelsen dikutip BolaSport.com dari TV2 Denmark.
"Secara fisik dan mental, saya merasa berada di luar kendali saya hari ini (Kamis, red)."
"Oleh karena itu, saya berharap saya bisa bermain lebih baik lagi dari ini," imbuhnya.
Axelsen pun berharap bisa kembali konsisten dengan permainannya sendiri pada perempat final yang akan bergulir hari ini, Jumat (12/1/2024).
Di mana dia akan berjumpa Ng Ka Long Angus yang sudah 10 kali dia kalahkan dalam total 11 pertemuan melawan pemain asal Hong Kong tersebut.
Kendati punya rekor sangat dominan, Axelsen tetap harap-harap cemas jika penampilannya fluktuatif lagi seperti saat menghadapi Lee.
"Ketika Anda sudah menang 10 kali, jelas permainan saya cocok untuk (meredamnya)," ucap Axelsen percaya diri.
"Tetapi sekali lagi, saya tidak bisa berharap apapun."
"Saya harus kembali dalam mode level saya di hari Selasa, dan kemudian harus bermain bagus seperti di sana," ujarnya.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Sedekah Poin ke Juara Olimpiade, Gregoria Menyesali Proses Kekalahannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar