BOLASPORT.COM - Ada alasan tersendiri mengapa Antonio Conte difavoritkan menjadi pengganti Stefano Pioli di AC Milan.
Masa depan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, saat ini semakin tidak jelas.
Pasalnya, Pioli gagal memberikan hasil yang terbaik bagi AC Milan pada musim 2023-2024.
I Rossoneri dipastikan sudah kehilangan dua gelar juara pada musim ini, yakni Coppa Italia dan Liga Champions.
Di sisi lain, AC Milan juga hanya bercokol di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia musim ini.
Meski berada di posisi ketiga, AC Milan tertinggal jauh dari Inter Milan serta Juventus yang menempati posisi pertama serta kedua.
AC Milan hanya mengoleksi 39 poin dari 19 pertandingan di Liga Italia sepanjang musim ini.
Baca Juga: AC Milan Sudah Pasti Kehilangan 2 Trofi, Nasib Stefano Pioli di Ujung Tanduk
Sementara itu, Inter Milan unggul jauh sembilan poin dan bertengger di puncak klasemen dengan 48 poin dari 19 laga.
Kondisi tersebut membuat peluang AC Milan untuk menjuarai Liga Italia 2023-2024 semakin menipis.
I Rossoneri kini hanya memiliki satu harapan trofi, yakni Liga Europa.
AC Milan masih bermain di ajang Liga Europa setelah finis di posisi ketiga klasemen akhir babak penyisihan grup Liga Champions.
Akan tetapi, Davide Calabria dkk. harus melewati fase play-off lebih dulu sebelum masuk ke babak 16 besar.
Meski belum dipastikan siapa yang akan menjadi pengganti Pioli, para pendukung AC Milan ternyata sudah punya calon favorit.
Sosok yang diinginkan oleh fans AC Milan untuk menggantikan Pioli adalah Antonio Conte.
Baca Juga: Cerita Pahit Duo Klub Kota Milan di Coppa Italia Musim Ini
Jurnalis Italia, Alessandra Gozzini, bahkan menyebut bahwa tidak ada nama selain Conte yang tengah populer di kalangan pendukung I Rossoneri.
Para pendukung AC Milan menilai bahwa eks pelatih Juventus itu mampu memberikan daya saing bagi klub kesayangan mereka.
"Tidak ada pelatih lain yang sepopuler Conte bagi para penggemar Milan," tulis jurnalis Alessandra Gozzini.
"Banyak yang percaya bahwa bersamanya, Rossoneri akan kembali menjadi penantang gelar juara dan tak masalah jika dia memenangi gelar terakhir bersama Juventus serta Inter," lanjutnya.
Conte sendiri memang bukan nama yang asing di sepak bola Italia.
Dia pernah sukses bersama dengan Juventus dan Inter Milan dengan meraih empat trofi Liga Italia.
Selain itu, Conte juga pernah dipercaya menjadi pelatih Timnas Italia pada medio 2014 hingga 2016.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Derbi Roma Rapor Merah, AC Milan Menangis
Namun, AC Milan perlu memutar otak karena Conte sering disebut sebagai sosok yang penuntut dan bergaji tinggi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar