Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2024 - Usai Tersingkir Pedih, Monster Ganda Campuran Ingin Mundur dari India Open 2024

By Nestri Y - Sabtu, 13 Januari 2024 | 10:45 WIB
Reaksi lesu ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, saat menghadapi Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada final Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023.
MADS CLAUS RASMUSSEN/AFP
Reaksi lesu ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, saat menghadapi Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada final Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023.

BOLASPORT.COM - Ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengabarkan kondisi mereka setelah bertanding dalam keadaan sakit pada Malaysia Open 2024.

Perjuangan Zheng/Huang untuk mempertahankan gelar sekaligus mengincar gelar kelima berturut-turut pada turnamen tersebut dipastikan telah sirna.

Pasangan ganda campuran China tersebut tersisih di babak perempat final yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024).

Langkah Zheng/Huang terhenti setelah mereka dikalahkan oleh Kim Won-ho/Jeong Na-eun.

Zheng/Huang sekali lagi tunduk di hadapan pasangan muda Korea Selatan tersebut dengan kekalahan tiga gim, 11-21, 21-18, 17-21.

Hasil tersebut membuat rekor head-to-head mereka kembali tertinggal dengan tiga kekalahan dan dua kemenangan dalam lima pertemuan yang sudah terjadi.

Kekalahan Zheng/Huang memang sempat diwarnai kontroversial yang terjadi di poin krusial, 15-17.

Saat itu kaki Huang Ya Qiong dinilai menyentuh tiang net dan membuat net bergetar.

Baca Juga: Awan Gelap Selimuti Bulu Tangkis Indonesia dalam Menyambut Tahun Olimpiade

Seketika wasit langsung menyerukan fault beberapa kali, tetapi kedua pasangan tidak mendengar dan masih melangsungkan reli sampai berakhir untuk poin Zheng/Huang.

Zheng/Huang sempat tidak terima, meski pada akhirnya memang harus mengakui keunggulan Kim/Jeong.

Terlepas dari kontroversial itu, Zheng mengakui bahwa Kim/Jeong memiliki defens super rapat yang sulit ditembusnya.

Tetapi selain itu, faktor kebugaran dia dan Huang juga sedang tidak prima.

Ternyata mereka sedang sama-sama demam dan mengalami sedikit flu.

Huang Ya Qiong terlihat beberapa kali harus mengambil tissue ketika interval turun minum.

Sementara Zheng mengungkap bahwa sejak pagi hari dia sudah sakit kepala tetapi tetap memutuskan bermain.

"Awalnya saya menyangka tidak akan bisa bermain, tapi kemudian saya berpikir untuk mencobanya dulu," kata Zheng Si Wei dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Mungkin bisa dengan taktik lain akan efektif. Dan sempat memang saya juga punya peluang hari ini."

"Awal gim ketiga sebenarnya adalah titik paling kritis, dan kami gagal saat kedudukan 6-6 itu," katanya.

Huang Ya Qiong sendiri selepas laga masih tetap merasa tidak menyentuh tiang, tetapi bagaimanapun keputusan wasit adalah mutlak.

Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu ingin banyak istirahat dan memulihkan diri.

"Makan lebih banyak, tidur lebih banyak dan berusaha pulih secepat mungkin," ucap Huang.

"Mudah-mudahan minggu depan saya sudah tidak terlalu sakit dan dalam kondisi baik," tandasnya.

Dalam kesempatan berbeda, sesaat setelahnya, Zheng Si Wei melalui akun Weibo mengumumkan bahwa ia dan Huang akhirnya memilih untuk fokus memulihkan diri.

Flu dan demannya membuat ia kehilangan indra penciuman.

Sehingga mereka akan absen dari India Open 2024 yang bergulir pada pekan depan, 16-21 Januari 2024.

"Virus flu ini sedang musimnya," ucap Zheng.

"Jadi setiap diri kalian harus memperhatikan kesehatan kalian ya."

"Kami juga telah memutuskan untuk mundur dari India Open, karena kami mau fokus pada kesehatan kami," ujarnya.

Meski telah mengumumkan dari akun Weibo, belum ada keterangan resmi dari pelatnas CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China) terkait kepastian partisipasi Zheng/Huang pada turnamen Super 750 itu mendatang.

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Ganda Campuran Korea Selatan Tunjukkan Kebangkitan Usai Tumbangkan No. 1 Dunia China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Weibo, Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Performa AC Milan Tak Enak Ditonton, Pensiunan Umur 70 Tahun pun Bisa Main Lebih Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136