Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2024 - Instruksi Ampuh Pelatih Asal Indonesia yang Antarkan Ganda Campuran Singapura Mampu Jadi Semifinalis

By Nestri Y - Sabtu, 13 Januari 2024 | 14:09 WIB
Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, saat mendampingi ganda campuran Singapura Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica di babak perempat final Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024)
BWF TV
Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, saat mendampingi ganda campuran Singapura Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica di babak perempat final Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024)

BOLASPORT.COM -  Laju ganda campuran Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica, sampai mampu memijak semifinal Malaysia Open 2024 tidak lepas dari nasehat sederhana.

Tetapi, nasehat tersebut merasuk ketika disampaikan pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.

Perjalanan Hee/Tan pada ajang bertaraf BWF World Tour Super 1000 tersebut sangat layak untuk diingat.

Bagaimana tidak, berangkat sebagai pasangan underdog, mereka malah mampu membuat kejutan demi kejutan sejak babak pertama dimulai hingga berhasil memijakkan kaki ke babak semifinal.

Semifinal Malaysia Open 2024 yang bergulir hari ini, Sabtu (13/1/2024), telah menjadi panggung terbesar bagi pasangan suami-istri tersebut.

Langkah mereka menuju babak empat besar pun diraih dengan cara fantastis.

Sebelumnya mereka telah menumbangkan nama besar, unggulan enam asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Walau 'dongeng' indah mereka harus berakhir di tangan unggulan 7, Kim Won-ho/Jeong na-eun (Korea Selatan) dengan kekalahan 16-21, 16-21 hari ini, tetap saja apa yang telah mereka tampilkan di sepanjang laga sejak awal patut mendapat apresiasi besar.

Serangan Hee Yong Kai masih sangat ampuh untuk memecah belah pertahanan lawan.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2024 - Sengit hingga Akhir, Mantan Ratu Bulu Tangkis Dunia Singkirkan Juara Olimpiade dalam 72 Menit

Smesnya keras nan menggelegar di usianya yang ke-28 tahun.

Begitu pula Tan Wei Han yang sepanjang turnamen menunjukkan kelincahannya di area spesialisasinya di depan net.

Di balik laju sukses mereka di Malaysia Open 2024, peran sang pelatih yaitu Paulus Firman juga tidak bisa dikesampingkan.

Pelatih asal Indonesia tersebut tak sekadar memberikan masukan teknis untuk meningkatkan kualitas permainan Hee/Tan.

Dari sisi mental, Paulus yang menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda SBA (Asosiasi Bulu Tangkis Singapura), ternyata punya saran sederhana tapi merasuk.

Ada satu instruksi membekas dari Paulus yang sempat disampaikan dia kepada Hee/Tan sebelum laga perempat final kemarin.

"Belajar untuk tidak mati (sendiri)" adalah satu nasehat Paulus Firman, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Straits Times.

Dengan nasehat itu, Paulus menekankan bahwa Hee/Tan akan mampu pijak semifinal sebagai underdig dengan tanpa mengalami kerugian apapun alias nothing to lose.

Instruksi semacam itulah yang membuat kepercayaan diri Hee/Tan perlahan meningkat walau mereka bukan pasangan yang dijagokan dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Terlepas dari itu, tuah tangan dingin Paulus yang pernah menjadi pelatih di PBSI dan BAM (Malaysia) sejak menangani Hee/Tan cukup impresif.

Dalam beberapa bulan terakhir, Hee/Tan menunjukkan kemajuan signifikan dengan memijak empat kali final.

Dua diakhiri dengan gelar juara pada Irish Open 2023 dan Guwahati Masters 2023. Dua lainnya berakhir runner-up pada Odisha Masters 2023 dan Abu Dhabi Masters 2023.

Paulus Firman telah dipercaya sebagai Pelatih kepala ganda pelatnas Singapura pada akhir 2022 setelah memutuskan mundur dari Malaysia.

Baca Juga: Awan Gelap Selimuti Bulu Tangkis Indonesia dalam Menyambut Tahun Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Straits Times
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136