BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, membuka kalender musim ini dengan menjuarai Malaysia Open 2024.
Gelar juara didapat tunggal putri nomor satu dunia itu setelah menundukkan Tai Tzu Ying (Taiwan).
An mengalahkan mantan ratu bulu tangkis dunia itu melalui rubber game, 10-21, 21-10, 21-18 dalam tempo 58 menit di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (14/1/2024).
Kemenangan ini membuat An naik kelas karena pada Malaysia Open tahun lalu dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang).
Dia menjadi pebulu tangkis Korea Selatan pertama yang meraih gelar Malaysia Open. An juga menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Tai menjadi 11-3.
Jalannya pertandingan.
Tai memimpin Lebih dulu 4-0. An mendekat 2-4, tetapi Tai menjauh lagi 5-2.
An menipiskan perolehan poin 4-5. Namun, Tai menjauh 8-4 setelah mencetak tiga poin beruntun.
An berusaha mengejar ketinggalan 5-8. Tai mempertebal keunggulan hingga interval 11-5.
Selepas jeda interval, An menambah perolehan poin 6-11.
Namun, Tai kembali menjauh 13-6.
An mendekat 7-13, tetapi Tai melesat jauh 18-7 setelah mencetak lima poin beruntun.
An menahan laju Tai 9-18. Tai merespons dengan tambahan angka hingga game point 20-9.
An berusaha menipiskan ketertinggalan 10-20. Tetapi, Tai yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini.
Pada gim kedua, An memimpin lebih dulu 3-1.
Tai menipiskan jarak 2-3, tetapi An menjauh lagi 4-2.
Setelah melalui reli panjang, An kembali membuka jarak 7-2 seusai membukukan tiga angka berturut-turut.
Tai lalu mendekat 3-7. Namun, An tancap gas dengan mempertebal keunggulan 10-5.
Tai menambah angka lagi 7-10, tetapi An mengunci interval dengan keunggulan 11-7.
Seusai interval, An meneruskan rentetan angka hingga unggul jauh 17-8.
Tai menambah angka 9-18.An kembali menambah angka 19-9.
Tai kembali menahan laju An 10-19. An membalas dengan game point 20-10 dan memaksa terjadinya rubber game.
Poin imbang membuka gim penentuan 1-1. Tai membuka jarak 3-1.
An mendekat 2-3, tetapi Tai menjauh lagi 4-2.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah An mencetak dua poin beruntun untuk menyeimbangkan kedudukan 4-4.
Tai kembali menjauh 5-4. An mencatat skor imbang dan berbalik unggul 7-5.
Perolehan poin semakin ketat saat Tai menyeimbangkan kedudukan 7-7.
An membuka jarak 9-7 setelah mencetak dua poin beruntun.
Tai mendekat 8-9, tetapi An menjaga keunggulan 10-8.
Tai menempel skor 9-10 yang dibalas An dengan keunggulan pada interval 11-9.
Setelah interval, An membuka jarak 12-9. Tai memberikan perlawanan hingga mendekat 11-13.
An mempertebal keunggulan 14-11, tetapi Tai mendekat 13-14.
Namun, An menjaga keunggulan 18-13. Tai berusaha lepas dari tekanan 15-18.
An menambah angka 19-15. Kejar mengejar angka semakin intens setelah Tai menipiskan selisih skor 16-19.
Setelah melalui reli panjang, Tai menambah poin 18-19. An melanjutkan dengan match point 20-18 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar