BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Rasmus Hojlund, diminta bermain lebih sederhana mengingat mesin golnya masih seret.
Rasmus Hojlund harus bijak dalam menyikapi performa yang belum bagus.
Manchester United tentu berharap banyak kepada striker berharga 72 juta pounds (sekitar Rp1,42 triliun) tersebut.
Namun, Rasmus Hojlund baru mencetak enam gol di semua ajang pada musim 2023-2024.
Lima gol dicetak oleh sang striker di Liga Champions dan ia baru sekali membobol gawang lawan di Liga Inggris.
Hojlund pun sering membuat kesalahan dengan membuang-buang peluang.
Saat Man United meraih kemenangan 2-0 atas Wigan pada putaran ketiga Piala FA, Hojlund mengulangi kesalahan tersebut.
Mantan striker Man United, Dimitar Berbatov, ternyata ikut memantau masalah ini.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - Head to Head El Clasico di Piala Super Spanyol, Los Blancos Digdaya
Saat pertama datang ke klub tersebut, Dimitar Berbatov juga sempat kesulitan mengoleksi gol.
Pria asal Bulgaria tersebut lalu memberi saran ke Hojlund agar bisa lepas dari masalahnya.
"Situasi ini masih normal, jadi saya sarankan untuk tetap berpikiran kuat," kata Berbatov seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Rasanya memang sulit, tetapi ia harus berlatih untuk tidak berpikir negatif," ucap Berbatov menambahkan.
Hojlund hanya bisa keluar dari permasalahan ini dengan terus berlatih.
Latihan yang dibutuhkan pun tidak hanya dilakukan dalam satu kesempatan.
Berbatov bahkan mendorong Hojlund untuk menambah porsi latihannya.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - Lawan Beda Level, Xavi Bawa Modal Nekat
Jenis latihan yang disarankan Berbatov pun cukup sederhana karena sang pemain harus mengasah kemampuan menaruh bola di antara gawang.
Selain latihan fisik, Hojlund juga harus menempa mentalnya agar menjadi pemain yang lebih kuat.
Kondisi yang masih seret gol ini sering mendatangkan rasa kurang percaya diri kepada sang pemain.
Hojlund harus bisa mengatasinya agar tidak takut untuk terus mencoba.
Saat terus-menerus mengalami kegagalan, ia rawan dijadikan bahan lelucon.
Hal tersebut tidak bisa menjadi alasan Hojlund untuk berhenti mengasah kemampuannya.
Seorang pemain yang sering mencoba akan bisa menemukan cara terbaik untuk mencetak gol.
Situasi tersebut membantu Hojlund untuk bisa mengatasi krisis golnya saat ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar