BOLASPORT.COM - Pelatih Irak, Jesus Casas, angkat bicara sebelum kembali berjumpa Timnas Indonesia pada laga pertama mereka di Piala Asia 2023.
Laga Timnas Indonesia vs Irak sendiri dilangsungkan pada Senin (15/1/2024) malam WIB di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar.
Pertandingan tersebut bakal jadi ulangan dari laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat itu, Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak pada 16 November 2023 di Basra International Stadium, Basra, Irak.
Meski di atas angin, Jesus Casas mengaku tak mau terbuai dengan kemenangan telak atas Timnas Indonesia.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku bahwa laga nanti bakal jauh berbeda dibandingkan pertemuan dua bulan sebelumnya.
“Semua pertandingan berbeda, kami bermain dua bulan lalu di Basra," ujar Jesus Casas dilansir BolaSport.com dari laman resmi AFC.
"Tetapi suasananya berbeda, lebih nyaman bagi kami,” lanjutnya.
Jesus Casas mengaku laga Timnas Indonesia vs Irak bakal berlangsung ketat.
Dirinya mewaspadai potensi Timnas Indonesia untuk membalas dendam.
Dalam turnamen singkat seperti Piala Asia, Timnas Indonesia bisa saja mencuri kemenangan dalam momen-momen sekecil apa pun.
Jesus Casas mewaspadai momen-momen seperti penalti, kartu merah, dan lainnya yang bisa membuat momentum pertandingan berubah.
“Besok akan menjadi pertandingan yang berbeda karena dalam turnamen pendek ada banyak faktor," ujar Jesus Casas.
"Yang diperlukan hanyalah penalti, kartu merah, momen-momen menegangkan, dan segalanya berubah.”
“Indonesia, seperti kita tahu, adalah tim nasional yang sedang berkembang, membawa pemain dari Eropa dan itu akan sulit."
"Kami ingin menang tetapi pertandingan itu tidak akan mudah. Indonesia ingin membalas kekalahan terakhir mereka," lanjutnya.
Jesus Casas menegaskan bahwa Irak bakal tampil mengerahkan segalanya demi kemenangan.
"Jadi saya katakan kepada para pemain untuk fokus dan bermain 100%," ujar Jesus Casas.
"Jika tidak, ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi kami," lanjutnya.
Jesus Casas dinaungi kekhawatiran usai Saad Natiq masih belum pulih dari cedera.
Pelatih asal Spanyol tersebut tak akan ragu mengistirahatkan pemain yang cedera supaya bisa fit pada pertandingan berikutnya.
“Ada banyak faktor yang menentukan starting XI kami. Ini tidak hanya tentang dua pertandingan terakhir," ujar Jesus Casas.
"Tentu saja para pemain yang tampil di laga persahabatan punya lebih banyak peluang tetapi itu bukan satu-satunya faktor penentu.”
“Satu pemain tersedia, pemain yang lain cedera selama 3-4 hari, dan kami harus memikirkan situasinya besok."
"Karena ini adalah turnamen yang singkat dan satu cedera sekarang dapat berarti akhir dari turnamennya, jadi kami harus mengambil keputusan," tutup Casas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar