Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora akan Tinjau NPC Indonesia Sikapi Dugaan Pemotongan Bonus Asian Para Games

By Abdul Rohman - Selasa, 16 Januari 2024 | 15:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, saat ditemui seusai rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, saat ditemui seusai rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023).

BOLASPORT.COM - Kasus dugaan pemotongan bonus pelatih yang bernaung di bawah NPC Indonesia kembali mencuat.

Dugaan pemotongan itu berasal dari bonus Asian Para Games 2023 Hangzhou, China dan menjadi pembicaraan di kalangan pelatih.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo, pun buka suara menyikapi situasi tersebut.

Dito mengatakan, celah untuk pemotongan bonus Asian Games maupun Asian Para Games sangat kecil.

Lantaran, bonus langsung dikirimkan ke rekening atlet, pelatih, ataupun asisten pelatih.

"Seharusnya celah untuk memotong bonus tidak ada, karena bonus itu disalurkan kebendaharaan pemerintah, langsung ke nomor rekening baik itu atlet, asisten pelatih, ataupun pelatih," kata Dito Ariotedjo.

"Nah ini yang perlu saya cari tahu dulu."

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pemain Timnas Indonesia Belajar 1 Hal dari Vietnam Jelang Derby ASEAN di Piala Asia 2023

"Jadi harus didalami dan diinvestigasi. Potongan itu sifatnya ketika sudah diterima atau ada permintaan dari orang lain atau bagaimana," sambung Dito Ariotedjo, Senin (15/1/2024).

Dito juga mendorong pelatih-pelatih untuk memberikan laporan dan mengungkapkan aspirasi terkait dengan dugaan pemotongan bonus tersebut.

"Silakan boleh pelatih kalau ingin memberikan aspirasinya. Nanti akan kita cek bagaimana tata kelolanya di federasi (NPC Indonesia-red)," tutur pria berusia 33 tahun itu.

Rencananya, Dito akan meninjau langsung dugaan ini ke NPC dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami akan lihat yang terbaik seperti apa," ucap mantan CEO RANS Nusantara tersebut.

"Kami juga akan bertanya ke NPC, atlet, dan stake holder baiknya bagaimana nanti," sambung Dito.

Di satu sisi, Dito mengakui bahwa Olahraga Paralimpik di Indonesia belum semakmur industri dari Cabang Olahraga (Cabor) lain.

Baca Juga: Kembali Bereuni dengan Messi, Suarez Sesumbar Inter Miami bakal Panen Gelar di 2024

"Kami tidak menyamakan olahraga paralimpiade dan yang biasa," ujar Dito.

"Kalau yang biasa mungkin industrinya sudah maju."

"Dan banyak potensi pemasukan dari lain," tutupnya.

Sebelumnya, dugaan pemotongan bonus pelatih sudah muncul usai gelaran Asian Para Games 2018 di Indonesia.

Saat itu, beredar kabar jumlah bonus pelatih kepala balap sepeda, Puspita Mustika Adya, berbeda dengan yang tercantum dalam situs resmi Kemenpora.

Dalam foto buku tabungan BRI milik Puspita yang tersebar di dunia maya, tampak jumlah saldo bonus sebesar Rp 137,5 juta.

Sedangkan di situs Kemenpora ia tertulis berhak mendapat Rp 675 juta.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Rival Abadi Superlek Hadapi Saitama di ONE Friday Fights 92

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136