BOLASPORT.COM - Petinggi Barcelona sedang galak sehingga pelatih tim utama, Xavi Hernandez, tinggal memiliki tiga napas tersisa.
Xavi Hernandez tidak memiliki kesempatan yang banyak untuk memperbaiki hasil.
Barcelona memberikan tekanan hebat ke Xavi Hernandez menyusul kegagalan menjuarai Piala Super Spanyol 2023-2024.
Trofi tersebut awalnya dianggap bisa menaikkan motivasi klub dalam menjalani sisa musim.
Hal serupa terjadi pada musim lalu saat situasi balik mendukung Barcelona setelah menjuarai Piala Super Spanyol.
Nasib baik tidak datang dua kali dan Barcelona harus menelan kekalahan 1-4 dari Real Madrid.
Skor kekalahan telak tersebut tentu membahayakan nasib Xavi sebagai pelatih tim utama Barcelona.
Apalagi, hasil di kompetisi lain juga belum menunjukkan sinyal positif sejauh ini.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Hadapi Korban Timnas Indonesia, Thailand Pakai Standar Kualitas Vietnam
Barcelona hanya menempati peringkat keempat pada klasemen sementara Liga Spanyol.
Kiprah Xavi juga belum teruji di Liga Champions dan ia menelan dua kekalahan selama fase grup walau akhirnya lolos ke 16 besar.
La Blaugrana memang tidak akan langsung memutus kontrak dengan pelatihnya tersebut.
Xavi tetap mendapat kesempatan untuk memperbaiki hasil yang diraih Barcelona.
Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Cadena SER, Xavi tinggal memiliki tiga kesempatan untuk memperbaiki diri.
Sang pelatih harus membawa tim asuhannya bangkit saat menghadapi Unionistas de Salamanca pada babak 16 besar Copa del Rey.
Setelah itu, Barcelona akan berhadapan dengan Real Betis di Liga Spanyol.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ambil Tindakan Cepat, AS Roma Resmi Pecat Mourinho
Xavi diharapkan bisa meraup tiga poin dari laga tersebut atau posisinya semakin tidak aman.
Barcelona memiliki lima laga di Liga Spanyol sebelum menghadapi Napoli pada babak 16 besar Liga Champions.
Laga melawan Napoli ini akan sangat menentukan masa depan Xavi di klubnya saat ini.
Pada leg pertama, Xavi dituntut langsung menghadirkan kemenangan.
Kekalahan atau hasil imbang bisa memicu keputusan berbeda dari petinggi klub.
Sejauh ini, Xavi masih mendapatkan dukungan dari Joan Laporta dan Deco.
Namun, kondisi di dalam klub ternyata lebih panas dari pemberitaan media.
Tekanan untuk Xavi semakin berat dan nasibnya bisa terancam tanpa raihan hasil yang bagus pada laga selanjutnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Cadenaser.com |
Komentar