BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, mengaku saat bertugas di skuad Garuda dia akan meninggalkan Instagram.
Baggott jadi salah satu pemain krusial di pertahanan skuad Garuda.
Dengan pengalamannya di Liga Inggris, duetnya lini pertahanan bersama Jordi Amat sebenarnya cukup solid.
Dia juga sudah reguler mendapatkan panggilan timnas dan sudah mengoleksi 20 caps.
Baca Juga: Hancur di Laga Perdana, Timnas Malaysia Dinilai Belum Siap Tampil di Ajang Sebesar Piala Asia 2023
Elkan Banggott menjelaskan bahwa sebelum pertandingan di timnas dan klub dia tidak akan menggunakan Instagram.
Menurutnya, media sosial bisa mengganggu konsentrasi saat bermain.
Bagi pemain, kondisi tersebut kadang tidak baik dan lebih baik dihindari.
"Pada hari-hari pertandingan atau sehari setelah pertandingan, saya tidak akan menyentuh Instagram."
"Hanya karena ada banyak komentar dari orang-orang tentang bagaimana mereka berpikir Anda telah bermain dan terkadang hal itu dapat mengganggu bagaimana Anda berpikir bahwa Anda telah bermain, jadi saya telah belajar untuk membiarkannya."
"Saya mematikan notifikasi di Instagram. Ini lebih merupakan aplikasi yang saya gunakan hanya ketika saya melihat beberapa postingan yang dikirim teman saya."
"Saya mencoba untuk menjaganya senormal mungkin," kata Elkan Baggott dilansir BolaSport.com dari laman BBC.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Media Amerika Akui Timnas Indonesia Kuat, Keberanian Shin Tae-yong Dipuji
Pemain Ipswich ini melanjutkan, saat dia dipinjamkan ke beberapa klub banyak kritik yang dikirimkan padanya.
Terutama saat dia tidak berada di lapangan atau berada di bangku cadangan.
Belajar dari pengalaman ini, media sosial terkadang justru memberikan efek negatif.
"Tugas Anda, sebagai pesepakbola profesional, adalah tampil untuk tim. Jadi, ketika Anda tidak tampil, Anda akan mendengarnya."
"Tapi itu sama saja dengan Ipswich di Inggris dan semua klub pinjaman yang pernah saya datangi," sambungnya.
Kepada media yang bermarkas di Inggris tersebut, pemain berusia 21 tahun ini memamerkan bagaimana fanatisme sepak bola di Indonesia.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 lalu, skuad Garuda muda mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang hadir ke stadion.
Sekitar 20 ribu penonton memberikan dukungan dan memberikan dukungan kepada timnas jadi sebuah kebanggaan tersendiri.
"Mayoritas orang di dunia mungkin tidak tahu bahwa Indonesia memiliki gairah yang tinggi terhadap sepak bola. Bahkan untuk pertandingan U-23 yang saya mainkan, kami masih memiliki lebih dari 20.000 orang di sana."
"Gairah untuk permainan dan kecintaan terhadap tim nasional sungguh luar biasa, sangat bagus."
"Ini adalah turnamen yang luar biasa, terutama untuk negara kami, kami sudah lama tidak berada di sini," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BBC |
Komentar