BOLASPORT.COM - Rekor pertemuan tak selamanya menentukan seperti takdir. Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, seharusnya belajar saat tersingkir dari India Open 2024.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk di tangan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, pada babak pertama India Open 2024.
Skor 14-21, 21-11, 21-11 bagi kemenangan pasangan Negeri Jiran menjadi hasil akhir dari laga yang dihelat di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024).
Rinov/Pitha tampil cukup baik di awal hingga merebut gim pertama. Namun, pasangan pelatnas ini mulai kesulitan begitu Chen/Toh membongkar permainan mereka.
Baca Juga: Hasil India Open 2024 - Musuh Sulit Mundur, Rehan/Lisa Lolos Sendirian ke Babak Kedua
Chen/Toh merusak formasi pasangan Indonesia dengan terus membuat Rinov bergerak mengejar bola sehingga menciptakan celah yang tak dapat dijaga Pitha sendirian.
Pitha merespons dengan melakukan intersep dari area depan. Apes, dia kemudian dijadikan target Chen/Toh dengan serangan bertubi-tubi yang tidak dapat ditahannya.
Rinov menyesali kegagalannya dan Pitha untuk memaksakan pola permainan mereka dan justru terbawa oleh ritme lawan.
"Kami kurang tahan dengan pola permainan kami, sementara mereka lebih tahan untuk bermain seperti pertandingan tadi," ujar Rinov, dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Mereka pastinya belajar dari pertemuan kami sebelumnya."
Dalam pertemuan sebelumnya, Rinov/Pitha lebih dapat menerapkan strategi mereka.
Hasilnya, mereka sempat tak terkalahkan dalam tiga pertemuan pertama dengan Chen/Toh yang baru dipasangkan pada akhir tahun 2022.
Saking susahnya Chen/Toh mengalahkan Rinov, pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto, sampai dibuat geregetan.
Bagaimana tidak? Saat pasangan-pasangan top mulai bisa dikalahkan, Chen/Toh selalu kehilangan taring saat menghadapi Rinov/Pitha yang kini peringkatnya di bawah mereka.
Pertandingan melawan Rinov/Pitha pada babak pertama India Open 2024 dijadikan Nova, juga pernah melatih RiPith di pelatnas, sebagai tantangan bagi Chen/Toh.
Nova menginstruksikan Chen/Toh untuk lebih mengambil inisiatif.
"Tang Jie/Ee Wei harus mengambil inisiatif dengan bermain lebih cepat dan tidak membiarkan Rinov/Pitha mengendalikan permainan," ucap Nova kepada TheStar pada awal Januari ini.
Perubahan pola permainan yang dapat diperagakan Chen/Toh di tengah laga makin mempersulit Rinov/Pitha untuk mendapatkan kembali momentum mereka.
"Kami bisa ambil gim pertama tapi tidak bisa mempertahankan momentum di gim kedua dan ketiga," kata Pitha, atau yang lebih akrab disapa Tari.
"Kami tertekan dengan pola permainan mereka yang berubah."
Kekalahan ini membuat Rinov/Pitha masih terjebak dengan early exit alias kekalahan prematur. Di Malaysia Open 2024, mereka juga tersingkir di babak pertama.
Dalam 20 turnamen individu terakhir, pasangan pemenang Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu hanya enam kali tampil hingga perempat final.
Seringkali terlalu cepat menghadapi pasangan top dalam bagan pertandingan menjadi salah satu batu sandungan bagi Rinov/Pitha.
Meski demikian, dengan fakta bahwa Rinov/Pitha adalah salah satu tumpuan utama Indonesia di sektor yang pernah dikuasai ini, hal itu tentu tak bisa dijadikan alasan.
REKOR PERTEMUAN RINOV/PITHA DENGAN PASANGAN TOP 10
Lawan | Negara | Rank | Menang | Kalah |
Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong | China | 1 | 0 | 2 |
Yuta Watanabe/ Arisa Higashino | Jepang | 2 | 0 | 7 |
Seo Seung-jae/ Chae Yu-jung | Korea | 3 | 0 | 7 |
Feng Yan Zhe/ Huang Dong Ping | China | 4 | 0 | 2 |
Jiang Zhen Bang/ Wei Ya Xin | China | 5 | 0 | 1 |
Kim Won-ho/ Jeong Na-eun | Korea | 6 | 2 | 0 |
D Puavaranukroh/ S. Taerattanachai | Thailand | 7 | 0 | 7 |
Tang Chun Man/ Tse Ying Suet | Hong Kong | 8 | 1 | 3 |
Chen Tang Jie/ Toh Ee Wei | Malaysia | 9 | 1 | 3 |
Mathias Christiansen/ Axelandra Boje | Denmark | 10 | 2 | 2 |
Lebih-lebih, Rinov/Pitha masih menjadi pasangan Indonesia terdepan dalam periode kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024 yang akan dihelat enam bulan lagi.
Kebangkitan tidak bisa menunggu lagi. Mereka setidaknya bisa belajar dari lawan mereka hari ini bahwa kemenangan maupun kekalahan itu tidak abadi.
Di Indonesia Masters 2024 pekan depan, Rinov/Pitha sudah bisa menguji determinasi mereka untuk bangkit karena berpeluang menghadapi pasangan unggulan di babak kedua.
Rinov/Pitha akan menghadapi pasangan anyar lain yang telah melampaui mereka yaitu Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China). Bedanya, Jiang/Wei menang di pertemuan sebelumnya.
"Selama masih diberi kesempatan, saya dan Rinov akan mencoba maksimal apapun kondisinya, bagaimanapun caranya. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," pungkas Tari.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar