BOLASPORT.COM - Real Madrid memberikan satu tekanan kepada Kylian Mbappe karena ingin mendapatkan kepastian pada bursa transfer musim panas mendatang.
Drama transfer bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, kembali mencuat baru-baru ini.
Hal tersebut kembali muncul setelah Mbappe dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama PSG.
Padahal, kontrak penyerang berusia 25 tahun tersebut akan segera habis pada 30 Juni 2024.
Dengan demikian, Mbappe saat ini sudah bisa melakukan pembicaraan dengan klub lain.
Pasalnya, dia sudah memasuki enam bulan terakhir pada masa kontraknya bersama PSG.
Kondisi itu pun membuat Mbappe kembali dikaitkan dengan Real Madrid.
Baca Juga: Nasihat Pep Guardiola buat Barcelona Usai Digilas Real Madrid: Move-On, Jangan Sedih Terus!
Real Madrid memang menjadi klub yang paling dekat dengan isu kepindahan penyerang keturunan Kamerun itu.
Namun, Los Blancos sampai saat ini masih belum mendapatkan kepastian dari Mbappe.
Mbappe malah ingin fokus untuk membela PSG lebih dulu hingga akhir musim ini.
Kondisi tersebut rupanya membuat Real Madrid terpaksa bertindak lebih cepat.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid berupaya memberikan satu tekanan kepada Mbappe.
Tim asuhan Carlo Ancelotti itu ingin agar Mbappe memberikan garansi tertulis bahwa ia akan hijrah ke Santiago Bernabeu.
Garansi tertulis itu nantinya akan menjadi jaminan bagi Real Madrid untuk bisa mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Terlebih lagi, Real Madrid pernah dikhianati oleh Mbappe pada musim panas 2022 lalu.
Kala itu, Mbappe hampir saja bergabung dengan skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Akan tetapi, ia tiba-tiba berpaling dan memperpanjang kontraknya bersama PSG.
Sejak saat itu, Real Madrid mulai sulit untuk percaya kepada drama transfer Mbappe.
Meski tekanan sudah diberikan, Real Madrid sepertinya tidak akan mendapat jawaban cepat.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar