BOLASPORT - Ada indikasi bahwa Mohamed Salah justru menjadi faktor penghambat Mesir untuk menjadi juara Piala Afrika 2023.
Mesir akan memainkan laga kedua mereka di Grup B Piala Afrika 2023, Kamis (18/1/2024).
Di Stadion Felix Houphouet Boigny, Abidjan, Mesir akan menghadapi Ghana.
Start mengecewakan dibuat dua tim unggulan di Grup B ini.
Pada 14 Januari lalu, Mesir hanya bermain imbang 2-2 melawan Mozambik sedangkan Ghana malah kalah 1-2 dari Tanjung Verde.
Mesir selamat dari kekalahan melawan Mozambik karena Mohamed Salah mencetak gol penalti di menit ke-90+7.
Mesir pastinya akan kembali mengandalkan Mo Salah dalam laga melawan Ghana.
Akan tetapi, faktor sejarah memberikan indikasi bahwa bintang Liverpool itu mungkin malah menjadi sebuah kutukan buat Mesir.
Selama ada Mohamed Salah, The Pharaohs boleh jadi tidak akan pernah menjadi juara Piala Afrika lagi.
Mesir sendiri sebetulnya adalah tim tersukses di Piala Afrika.
Mereka sudah mengoleksi 7 gelar juara, unggul 2 trofi atas saingan terdekat, Kamerun.
Namun, Mesir terakhir kali menjadi juara pada 2010, sekitar setahun sebelum Mo Salah mulai membela timnas senior.
Debut Salah untuk timnas senior Mesir dilakukan pada 3 September 2011.
Sejak sang penyerang sayap berada di dalam tim, Mesir tidak pernah lagi menjadi juara Piala Afrika.
Pada edisi 2012, 2013, dan 2015, Mesir bahkan gagal lolos ke putaran final.
Di Piala Afrika 2017, Salah membawa Mesir ke final tetapi mereka kalah 1-2 dari Kamerun.
Pada edisi berikutnya, Mesir hanya sampai babak 16 besar.
Terakhir di Piala Afrika 2021, Mohamed Salah kembali membawa negaranya lolos ke final.
Lagi-lagi The Pharaohs gagal di pertandingan pamungkas.
Saat itu mereka ditaklukkan Senegal 2-4 lewat adu penalti.
Mo Salah seperti tidak berjodoh dengan kesuksesan di tim nasional.
Dia bisa menjadi juara Liga Inggris dan Liga Champions bersama Liverpool tetapi belum pernah memberikan trofi buat negaranya.
"Mesir adalah salah satu negara yang diprediksi akan memenangi Piala Afrika," kata legenda Nigeria, Jay-Jay Okocha seperti dikutip dari King Fut.
"Mohamed Salah ingin meraih kesuksesan bersama tim nasionalnya."
"Hal itu menempatkan dia dan seluruh tim dalam tekanan," ujar pemain yang pernah menjuarai Piala Afrika pada 1994 ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar