BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan pemain timnas Indonesia harus siap menanggung resiko menjadi sasaran netizen di media sosial (medsos) jika tampil buruk.
Andai enggan menerima kritikan tersebut, kata Erick, lebih baik jangan main medsos.
Kini timnas Indonesia tengah berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.
Menempati Grup D Piala Asia 2023, timnas Indonesia bertemu Irak, Vietnam, dan Jepang.
Timnas membuka laga Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak yang berakhir kekalahan 1-3.
Berdasarkan rencana, pertandingan kedua timnas Indonesia vs Vietnam berlangsung, Jumat (19/1/2024).
Sementara laga terakhir kontra Jepang dihelat, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Liga TopSkor U-17 Jakarta 2024 Jadi Wadah Lahirkan Talenta Sepak Bola di Indonesia
"Ya gini, itu yang saya bilang, itu risiko kita menjadi bintang," kata Erick Thohir, Kamis (18/1/2024).
"Kalau tidak siap, jangan. Ya memang itulah yang terjadi."
"Saya juga punya sosial media sering dicacimaki."
"Seakan-akan saya dengan Exco, dengan Wakil Ketua Umum ini bobo-bobo saja," kata Menteri BUMN tersebut.
Ke depannya, Erick berharap agar anak asuh Shin Tae-yong bisa bijak dalam menyikapi cacian di dunia maya.
"Jadi saya berharap para pemain ya harus siap kalau memang mereka mau jadi bintang," tutur mantan Presiden Inter Milan itu.
"Itu bagian dari drama kehidupan."
"Yang harus dihadapi," ujar Erick.
Baiknya menurut Erick, untuk saat ini Jordi Amat dkk puasa bermain medsos.
Dengan begitu, fokus penuh bisa tanamkan skuad Garuda.
"Tapi saya berharap para pemain juga bisa fokus," ucap pria berusia 53 tahun tersebut.
"Apalagi dalam pertandingan besar seperti ini."
"Ya enggak usah sosmed dulu," sambung Erick.
Kendati begitu, dia tetap memohon kepada warganet untuk bisa melontarkan kritikan dengan kalimat yang bijak.
Bukan malah menjatuhkan para pemain timnas Indonesia.
"Saya rasa kita harus bisa saling menghargai di dunia sosial media ini," kata Erick.
"Jangan sampai ada penilaian bangsa Indonesia yang terkenal di seluruh dunia sebagai bangsa yang ramah, tamah, senyum."
"Akhirnya sekarang diciptakan sebagai bangsa yang seakan-akan senang mengintimidasi. Bahkan menjual kata-kata kasar," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar