BOLASPORT.COM - Kiper timnas Vietnan, Filip Nguyen, berharap tidak banyak kontak fisik yang terjadi saat melawan timnas Indonesia.
Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, akan jadi saksi pertemuan antara Vietnam melawan Indonesia.
Berkaca dari sejarah pertemuan kedua tim, laga akan berjalan panas dan keras.
Namun, mereka kali ini harus berhati-hati karena Piala Asia 2023 menggunakan VAR.
Permainan keras yang menjurus ke pelanggaran di lapangan akan bisa dideteksi oleh wasit dan harus dipertanggung jawabkan.
Filip Nguyen menjelaskan, pertemuan kedua tim sudah pasti akan akan panas.
Namun, dia berharap pemain Golden Star bisa menahan diri saat di lapangan.
Terutama untuk mencegah pelanggaran yang tidak perlu dan bisa merugikan tim.
"Saya juga meneliti sejarah pertemuan kedua tim. Pertandingannya sangat berdarah dan tidak takut tabrakan."
"Namun, pada pertandingan berikutnya kami akan mencoba bermain dengan baik."
"Juga membatasi tabrakan," kata Filip Nguyen, Kamis (18/1).
Kiper Cong An Ha Noi FC justru menyoroti pada poin fair play yang bisa jadi malah untuk Vietnam.
Jumlah kartu kuning yang banyak tentu akan membuat mereka melaju ke babak 16 besar semakin sulit.
"Karena indeks fair-play juga sangat penting untuk memperebutkan tiket ke babak berikutnya."
"Saya dan seluruh tim sudah siap untuk pertandingan," tambahnya.
Bagi Filip, laga malam nanti jadi pertandingan pertamanya bertemu dengan timnas Indonesia.
Dia siap memberikan yang terbaik untuk Vietnam dan optimis bisa mendapatkan kemenangan.
Apalagi, penampilan timnya saat melawan Jepang sudah cukup baik meski harus menerima kekalahan.
"Pertandingan resmi pertama melawan Jepang sangat sulit, karena mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa."
"Dengan pertandingan melawan Indonesia, saya juga selalu menghormati lawan, karena semua tim memiliki peluang yang sama."
"Untuk melaju, tim Vietnam harus mengincar 3 poin," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar