Tak ayal, Honda kesulitan dari keluar dari krisis ini karena mereka sebelumnya sangat bergantung kepada umpan balik Marquez.
"Motornya tidak bagus lagi, tapi bagian ini karena Marquez tidak membalap," kata Pons, dilansir dari Motosan.
"Anda tidak bisa menimpakan semua kesalahan kepada pihak lain, padahal Anda memiliki andil besar dalam kesalahan tersebut."
"Anda telah jatuh, mengalami nasib buruk tapi nasib buruk ini berpengaruh kepada seluruh proyek Honda."
"Kemudian karena Anda tidak memiliki motor terbaik, maka saya ingin pergi," tuturnya menambahkan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar