Bola d'Or, Kesempatan Anak-anak Indonesia Cicipi Akademi Clairefontaine yang Lahirkan Kylian Mbappe

BOLASPORT.COM - Lewat program Bola d'Or dari Pemerintah Prancis, anak-anak Indonesia punya kesempatan merasakan belajar di akademi sepak bola terkenal Prancis, Clairefontaine, yang pernah melahirkan pemain-pemain hebat seperti Nicolas Anelka, Thierry Henry, dan Kylian Mbappe.A

Bola d'Or adalah proyek pendidikan dan olahraga yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri Prancis.

Pelaksana program ini adalah Institut Francais d'Indonesie, Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, FFF France Football Academy Jakarta, Life School, dan Silk Road Sports Indonesia.

Program Bola d'Or memberikan kesempatan kepada ratusan anak Indonesia kelahiran 2014-2015 untuk mendapatkan beasiswa belajar sepak bola dan sekolah akademis.

"Tujuan Bola d'Or adalah mengidentifikasi talenta muda sepak bola Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, dan memberi mereka kesempatan unik untuk mendapatkan pelatihan sepak bola sambil juga menerima pendidikan Prancis," ujar Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, dalam acara jumpa pers di Institute Francais d'Indonesie, Sabtu (20/1/2024).

Sebanyak 10 anak yang terpilih dari 6 tahapan seleksi akan memperoleh beasiswa di FFF French Football Academy Jakarta.

Sementara 2 anak pemenang akhir mendapatkan beasiswa sekolah di Life School Lycee Francais de Jakarta,

Saat ini sudah ada 240 orang yang terdaftar menjadi peserta dan mereka akan menjalani rangkaian seleksi pada akhir Januari hingga Juni 2024.

Seleksi tahap pertama dilakukan pada 27 Januari di PSF Pancoran, 28 Januari di ASIOP Training Ground Sentul, 10 Februari di DM Sport Soccer Field di Tangerang, dan 11 Februari di MJCC Soccer Field Bekasi.

Tahap pertama diikuti 240 orang dengan pembagian 60 orang di setiap lokasi.

Seleksi tahap kedua dilakukan untuk 160 anak yang bisa melewati tahap pertama.

Tahap kedua berlangsung pada 24 Februari (Jakarta), 25 Februari (Bogor), 2 Maret (Tangerang), dan 3 Maret (Bekasi).

Tahap ketiga, yang diikuti 80 anak, dilakukan pada 20 April (Jakarta), 21 April (Bogor), 4 Mei (Tangerang), dan 5 Mei (Bekasi).

Tahap keempat digelar pada 25 Mei (Jakarta), 26 Mei (Bogor), 8 Juni (Tangerang), dan 9 Juni (Bekasi) dengan diikuti 40 anak.

Tahap kelima dilakukan di Jakarta pada 22 Juni dan diikuti 20 anak yang merupakan 5 pemenang dari setiap lokasi tahap pertama hingga tahap keempat.

Sepuluh anak yang bisa melewati tahap kelima akan menjalani wawancara untuk menentukan 2 pemenang akhir.

"Dua pemenang ini yang akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan pelatihan di Clairefontaine," ujar Steeve Cupaiolo, CEO FFF Academy.

"Setelah setahun, mungkin pada musim panas 2025, dua anak ini akan pergi ke Clairefontaine."