BOLASPORT.COM - Dua usaha hebat yang dilakukan Liverpool tak mempan untuk meluluhkan hati Kylian Mbappe.
Liverpool jadi kompetitor utama Real Madrid dalam memenangi perburuan Kylian Mbappe.
Sepasang klub raksasa Eropa tersebut diykaini berada di barisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pria kelahiran Paris itu.
Keduanya pun sudah melakukan upaya optimal demi merekrut Mbappe.
Liverpool sendiri dua kali berusaha mendatangkan Mbappe.
Upaya pertama mereka lakukan pada 2017 ketika sang bomber berstatus pemain AS Monaco.
Menurut media Prancis, L'Equipe, saat itu keluarga Mbappe diundang ke pesawat jet pribadi pemilik Liverpool, John W Henry.
Pembicaraan terjadi selama dua setengah jam sembari terbang di atas langit.
Pada akhirnya, Mbappe memilih pinangan Paris Saint-Germain (PSG) alih-alih datang ke Merseyside.
Kegagalan pertama tak lantas bikin Liverpool kapok.
Pada 2020, laporan dari Le10Sport mengklaim bahwa Juergen Klopp turun langsung dalam operasi transfer Mbappe.
Pelatih Liverpool itu menelepon ayah si pemain, Wilfrid.
Tujuan Klopp adalah menjual visinya untuk Mbapppe dan memperjelas minat Si Merah.
Lalu bagaimana hasilnya? Gagal lagi!
Dua bujuk rayu dari Liverpool tak mempan membuat Mbappe berseragam Liverpool.
Menjelang bursa transfer musim panas 2024, Liverpool coba melakukan upaya ketiga buat memboyong penyerang berumur 25 tahun itu.
Perwakilan Mbappe diklaim meminta gaji 64,5 juta pounds (Rp 1,2 triliun) per tahun untuk bermain di Anfield.
Namun, Liverpool harus ingat bahwa Madrid masih jadi kompetitor.
Los Blancos dikabarkan sudah memiliki formula buat merealisasikan kedatangan si juru gedor.
Madrid disebut siap melego salah satu bintangnya, Vinicius Junior, guna mendanai transfer Mbappe.
Posisi dua pemain tersebut pun serupa sehingga akan sulit untuk mencadangkan salah satunya.
Mereka sama-sama doyan menusuk pertahanan lawan lewat sisi kiri.
Mbappe sendiri masih terikat kontrak bersama PSG sampai akhir musim 2023-2024.
Dengan durasi kerja tersisa enam bulan, dia belum mengambil keputusan apakah bakal pergi atau menetap di Parc des Princes.
Mbappe lantas mendapat tekanan dari kubu PSG untuk segera menentukan sikap.
Di sisi lain, Real Madrid juga menuntun kepastian dari sang kapten Prancis.
Tim asuhan Carlo Ancelotti itu ingin agar Mbappe memberikan garansi tertulis bahwa dirinya akan hijrah ke Santiago Bernabeu.
Madrid tak mau mengalami kisah serupa seperti 2022 ketika Mbappe meneken perpanjangan kontrak bersama PSG dan batal datang ke Spanyol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | L'Equipe, Le10 Sport |
Komentar