Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Menjawab, Lebih Bahaya Mana Marc Marquez atau Jorge Martin?

By Nestri Y - Rabu, 24 Januari 2024 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berbicara dengan kru sebelum latihan bebas kedua MotoGP India di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, 23 September 2023.
MONEY SHARMA/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berbicara dengan kru sebelum latihan bebas kedua MotoGP India di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, 23 September 2023.

BOLASPORT.COM - Makin sengitnya persaingan internal Ducati membuat Francesco Bagnaia pantang lengah pada MotoGP 2024. Permusuhan lebih epik berpotensi terjadi terutama dengan kehadiran Marc Marquez dan Jorge Martin.

Kehadiran Marc Marquez di Gresini Racing semakin menambah runyam rivalitas di dalam skuad Si Merah Borgo Panigale mulai musim ini.

Mantan Bayi Alien itu memang sudah mencengangkan sejak menjalani penampilan perdananya bareng tim satelit Ducati dalam tes pasca-musim di Valencia pada akhir November lalu.

Marquez menunjukkan tingkat adaptasi yang menjanjikan dengan sempat memimpin catatan waktu lap sebelum bertengger di perigkat empat dalam hasil keseluruhan.

Feedback-nya pun tidak ada yang negatif tentang motor pabrikan Italia tersebut.

Seperti diketahui Marquez akan dibekali dengan motor Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai Francesco Bagnaia untuk meraih gelar Juara Dunia kedua kalinya secara beruntun.

Selain hawa panas dari garasi Gresini, tim satelit "utama" Ducati yaitu Prima Pramac juga makin berkobar dengan ambisi balas dendam.

Pembalap andalan mereka, Jorge Martin, jelas mengincar penebusan setelah tahun lalu menjadi rival tersengit Bagnaia dan menjadi runner-up.

Baca Juga: Janji Naikkan Standar, Francesco Bagnaia 'Tebar Ancaman' kepada Para Rival di Ducati

Yang membuat Martinator terlihat sangar adalah kecepatan murninya dalam memacu Desmosedici GP di setiap akhir pekan lomba.

Jika Bagnaia cenderung telat panas dan mengincar performa puncak saat lomba, Martin tidak butuh waktu lama untuk memimpin catatan waktu sejak awal.

Pengalaman dari kegagalan pahit pada musim lalu tentu bakal membuat Martin makin sulit untuk dikalahkan pada musim ini bersama motor teranyar.

Martin memang selalu mendapatkan motor pabrikan Ducati sejak musim debutnya di MotoGP bersama Pramac pada 2021.

Masing-masing dari Martin dan Marquez punya kekuatan. Lantas, siapa yang paling mengancam menurut Bagnaia?

"Itu sangat sulit untuk dikatakan," kata Bagnaia. "Semua pembalap Ducati kompetitif dan cepat," tambah murid Valentino Rossi itu.

Bagnaia tidak melihat musim yang berbeda di depannya.

Mengenai Marquez, muncul anggapan bahwa MotoGP 2024 akan menghadirkan ujian sebenarnya karena juara dunia delapan kali tersebut akhirnya berada di situasi ideal.

Setelah penampilan yang tak terkalahkan pada musim 2019, Marquez bisa dibilang hanya menjadi penonton gegara cedera panjang dan memblenya performa motor Honda.

"Saya menjalani musim seperti biasa, tapi saya tahu bahwa kalian harus selalu mencoba untuk menciptakan sensasi," ucap Bagnaia.

"Jadi tidak masalah orang-orang membicarakan (tentang Marquez). Kita akan melihatnya begitu musim berjalan."

Adapun soal Martin, pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut hanya mengakui bahwa rivalnya itu pastinya kuat dan kompetitif.

"Tapi, masih terlalu awal untuk mengatakannya," imbuhnya.

Bagnaia merasa bahwa lawannya bukan hanya Marquez dan Martin saja. Ada banyak pembalap yang sangat kompetitif pada MotoGP 2024 menurutnya.

Keengganan Bagnaia untuk menjawab pertanyaan tersebut secara pasti juga didasarkan pada persaingan eksternal.

Nuvola Rossa sadar betul bahwa selain faktor internal, pergerakan pabrikan kompetitor juga mesti diwaspadai, utamanya KTM dan Aprilia.

KTM kedatangan bocah ajaib Pedro Acosta, sedangkan Aprilia menambah kekuatan mereka dengan memberikan motor pabrikan untuk pembalap tim satelit mereka, Miguel Oliveira.

Sementara Yamaha dan Honda, selain mendapatkan konsesi, mereka mulai mengadopsi cara kerja pabrikan Eropa demi mengejar ketertinggalan.

"Tim lain akan membuat langkah maju, seperti Yamaha dan Honda. KTM sudah kompetitif tahun lalu, kemudian Aprilia pasti akan mengambil langkah maju juga," papar Bagnaia.

"Jadi mari kita lihat dan tunggu saja, semua akan mengetahui bersama apa yang akan terjadi (pada musim ini)," ucap Bagnaia.

Baca Juga: Tanpa Keraguan, Bos Gresini Tak Sabar Lihat Marc Marquez pada Tes Pramusim MotoGP 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Sudah Cetak 100 Poin Lebih, Spiker Jebolan Proliga Resmi Dicoret Klub

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136