BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menyoroti kasus rasialisme yang menimpa Zion Sukzuki jelang melawan Indonesia.
Zion Suzuki jadi objek perundungan berbau rasisme setelah gagal menghindarkan gawang Jepang dari kebobolan dalam matchday kedua fase grup Piala Asia 2023 kontra Irak.
Kiper keturunan Ghana-Afrika itu tak mampu menghalau dua gol Aymen Hussein sehingga Tim Samurai Biru tumbang dengan skor 1-2.
Hajime Moriyasu membuka tangan atas kritik publik terhadap performa Jepang.
Hanya saja, dia tak terima dan merasa sedih jika salah satu anak asuhnya mendapat hinaan, apalagi menyinggung suku atau ras tertentu.
"Untuk pemain kami yang berharga, Suzuki, saya merasa sangat malu dan terkejut karena dia didiskriminasi secara rasial," tutur Moriyasu seperti dikutip BolaSport.com dari Asahi Shimbun.
"Saya akan mendukungnya dengan cara apa pun untuk memastikan dirinya berkonsentrasi penuh dan fokus."
"Saya pikir hal seperti ini tidak boleh terjadi. Mereka harus menghormati hak asasi manusia."
"Hal ini tidak bisa terjadi di dunia yang beragam. Kita hidup di dunia di mana hal-hal seperti ini mungkin terjadi, namun melalui sepak bola kita harus bersatu," kata sang nakhoda menambahkan.
Setelah meraih kemenangan 4-2 atas Vietnam pada laga pertama dan kemudian kalah dari Irak, Jepang mengusung tiga poin kala jumpa Indonesia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Asahi Shimbun |
Komentar