BOLASPORT.COM - Langkah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti pada perempat final Indonesia Masters 2024.
Gregoria Mariska Tunjung tumbang di tangan Nozomi Okuhara (Jepang) dalam pertandingan yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Okuhara memberi luka bagi publik tuan rumah dengan kemenangan 20-22, 11-21 atas satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa itu.
Gregoria memulai pertandingan antara Juara Dunia Junior 2017 dan Juara Dunia 2017 dengan bermain reli.
Pemain peringkat tujuh dunia itu mencoba mendorong Okuhara ke belakang dengan bola-bola lob sebelum menghabisi dengan dropshot silang yang menjadi andalannya.
Akan tetapi, Gregoria kurang solid dalam reli panjang. Kesalahan sendiri dilakukannya sehingga tertinggal di awal.
Gregoria lebih efektif dengan serangan cepat. Dari ketertinggalan 2-4, Gregoria menyamakan di 6-6, 7-7, dan 11-11.
Okuhara sulit untuk dimatikan. Walau peringkatnya turun jauh karena cedera, pemenang medali Olimpiade itu bukan lawan yang mudah.
Bermain sabar dan ulet, beberapa kali Okuhara mempersulit Jorji dengan pengembaliannya, utamanya dengan netting.
Setelah skor kembali sama kuat di 14-14, Okuhara meninggalkan Gregoria lagi hingga unggul tiga angka di 16-19.
Gregoria mencoba melawan dengan terus menekan. Skor akhirnya disamakan di 20-20.
Apes, niat Jorji untuk menyerang di reli-reli berikutnya justru gagal. Dua poin berikutnya jatuh ke tangan Okuhara untuk mengunci gim pertama.
Gim kedua tidak berjalan seperti harapan Gregoria. Kesalahan beruntun dilakukannya sehingga sudah tertinggal 0-4.
Sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4, Gregoria bahkan kembali tertinggal jauh.
Permainannya tidak berkembang setelah terbawa pola Okuhara. Bola-bola depan kembali menjadi mimpi buruk Gregoria.
Gregoria sama sekali tak berkutik hingga Okuhara menandai interval gim dengan keunggulan besar 3-11.
Permainan Gregoria membalik setelah interval. Dia mulai mengatur permainan. Hanya saja, eror tidak perlu masih menghalanginya.
Margin poin tak banyak berubah saat laga berlangsung seimbang. Okuhara bahkan makin berada di atas angin saat keran poinnya tak berhenti mengalir hingga skor 7-19.
Sebuah pengembalian silang dari Gregoria yang terlalu melebar menjadi aksi penutup dari laga selama 41 menit ini.
Hasil ini memperpanjang awalan berat Gregoria pada tahun 2024.
Perempat final menjadi pencapaian terjauh Gregoria dalam tiga turnamen pertama. Sebelum ini dia melakukannya di Malaysia Open 2024.
Adapun ketika India Open 2024 yang dihelat pekan lalu, Gregoria tersungkur pada babak kedua setelah takluk dari pemain underdog, Yeo Jia Min (Singapura).
Kebangkitan Gregoria tentu diharapkan mengingat dirinya menjadi tumpuan Indonesia di tunggal putri jelang Olimpiade Paris 2024.
Gregoria diharapkan bisa menemukan kembali sentuhannya dalam masa rehat yang akan dijalani setelah ini.
Jorji tidak akan bertanding saat tur turnamen dunia berlanjut di Negeri Gajah Perang dengan Thailand Masters 2023 pekan depan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar