Indonesia Masters 2024 - Hadapi Fajar/Rian Usai 7 Kali Gagal ke Semifinal, Leo/Daniel: Siapa yang Siap, Dia yang Menang

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menjaga asa mempertahankan gelar pada Indonesia Masters 2024.

Leo/Daniel meraih tiket semifinal Indonesia Masters 2024 seusai menumbangkan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark).

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1), pasangan ranking ke-11 dunia itu menang dengan skor 21-14, 21-12 atas Lundgaard/Vestergaard.

Serangan pertama juara bertahan langsung membuahkan poin pembuka usai smes Daniel gagal dikembalikan lawan.

Leo/Daniel tampil sangat agresif yang sama sekali tak membiarkan lawan mengembangkan permainannya di awal-awal laga. Mereka masih unggul pada 5-3.

Lawan mencoba membalas balik menekan Leo/Daniel yang masih kurang rapat dalam bertahan. Kedudukan terpaksa berimbang menjadi 5-5.

Leo/Daniel bahkan sempat balik tertinggal pada 5-6. Namun, respons cepat dengan kembali tampil menyerang berhasil membawa pasangan tuan rumah memimpin lagi dengan skor tipis.

Laga kemudian berlangsung lebih ketat hingga kedua pasangan saling berbalas poin.

Ganda Denmark cukup solid dalam bertahan, butuh berulang kali serangan dilepaskan Leo/Daniel hingga membuahkan poin.

Smes keras Daniel bertubi-tubi akhirnya membawa pasangan Indonesia memimpin 11-9 pada jeda interval.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2024 - Banjir Reli Ciamik, Anthony Bikin Juara Dunia Merana 6 Kali

Selepas jeda, Leo/Daniel terus menambah keunggulan mereka menjadi 14-9.

Serangan yang masif dilancarkan Leo/Daniel membuat lawan lama-lama kewalahan dan melakukan kesalahan sendiri. Keunggulan masih terjaga sampai skor 19-13.

Mudah bagi pasangan Indonesia mengakhiri gim pertama dengan kemenangan usai smes lurus Leo tak dijangkau lawan.

Memasuki gim kedua, Leo/Daniel silih berganti melepaskan serangan hingga berhasil mencetak dua angka duluan.

Sementara ganda Denmark masih sulit keluar dari pola permainan Leo/Daniel meski mampu menjaga skor tetap dekat pada 4-5.

Namun setelah itu, Leo/Daniel menambah keunggulan mereka menjadi 10-4 berkat beberapa kesalahan yang dilakukan ganda putra Denmark.

Leo yang sigap bermain di area depan membuat pasangan Indonesia melesat hingga interval pada 11-4.

Selepas jeda, kendali permainan praktis dipegang oleh Leo/Daniel.

Leo/Daniel akhirnya menuntaskan perlawanan ganda putra ranking 38 dunia itu dalam tempo 37 menit.

Juara Thailand Masters 2023 itu mampu membungkus kemenangan dua gim langsung dalam tempo 36 menit.

"Lawan terlihat tertekan dengan gemuruh publik Istora Senayan. Dukungan fan menjadi keuntungan buat kami di laga ini. Kami bermain dengan cukup baik dan menekan lawan sehingga lawan tidak berkutik," kata Daniel.

Pada semifinal, Leo/Daniel akan berjumpa sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pasangan berakronim Fajri itu melangkah ke empat besar seusai mengatasi perlawanan kompatriotnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-13, 21-12.

Leo/Daniel tercatat tiga kali menang melawan Fajar/Rian. Pada pertemuan terakhir di final Singapore Open 2022, Leo/Daniel mampu meraih kemenangan melawan juara All England 2023 tersebut dengan skor 9-21, 21-14, 21-16.

"Menghadapi pertandingan semifinal kami sering bertemu dengan Fajar/Rian di latihan. Kami sudah sama-sama tahu. Jadi untuk pertandingan besok kami menilai siapa yang siap nantinya yang akan ke final," tutur Daniel.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2024 - Fajar/Rian Tanpa Kompromi Tuntaskan Perang Saudara Kontra Fikri/Bagas

Menghadapi partai empat besar, Leo/Daniel mengaku tidak mau memikirkan terlalu jauh dan mau fokus pada setiap lawan yang dihadapi.

"Setiap turnamen yang kami hadapi pasti kami melakukan evaluasi. Kami harus berkembang lebih dan tidak mau kalah," ucap Daniel.

"Kami mau fokus terlebih dahulu apa pun kondisinya. Kami mau step by step dan fokus pada setiap babak yang kami lewati," ujar Leo.

Hasil ini juga memperbaiki performa Leo/Daniel karena menjadi semifinal pertama mereka setelah tampil pada tujuh turnamen.

"Setiap pertandingan kami pasti evaluasi. Pasti kami harus berkembang lagi, pokoknya kami tidak mau kalah," kata Daniel.