BOLASPORT.COM - Sudah merasakan bertarung dengan Rodtang Jitmuangnon dan Takeru Segawa, Superlek Kiatmoo9 memberikan jawaban untuk pertanyaan siapa yang lebih tangguh di antara 2 rivalnya di ONE Championship itu.
Superlek lebih dulu mengalahkan Rodtang di ONE Friday Fights 34 pada 22 September lalu di Bangkok.
Baru-baru ini, Segawa menjadi korban Superlek berikutnya di ONE 165 pada 28 Januari lalu di Tokyo.
Superstar Thailand berjulukan The Kicking Machine itu sukses menjaga titelnya dari ancaman Segawa dalam duel sengit lima ronde.
Bertempat di Ariake Arena, Tokyo, Superlek dinyatakan keluar sebagai pemenang lewat keputusan angka mutlak.
Namun, Superlek meraih kemenangan itu dalam aksi jual beli serangan yang berlangsung keras dari awal sampai akhir.
Dia bahkan sempat dibuat oleng di ronde ketiga lewat kombinasi tinju Segawa.
Hanya dengan semangat serta ketangguhannya, juara ONE Championship berumur 28 tahun itu tetap bertahan dan melancarkan serangan balik yang membuat segawa tak bisa leluasa menyerang pertarungan berakhir.
Setelah dua kemenangan itu, sang juara kelas terbang kickboxing jadi punya pemahaman untuk memberikan penilaian perihal siapa yang lebih baik di antara Rodtang dan Segawa.
"Menurut saya melawan Rodtang di aturan Muay Thai jauh lebih melelahkan karena kami memiliki lebih banyak senjata," kata Superlek.
"Berbeda ketika saat melawan Takeru di kickboxing dengan senjata yang lebih terbatas."
Aturan kickboxing memang tidak memperbolehkan adanya serangan menggunakan sikut, berbeda dari aturan Muay Thai yang jauh lebih ganas.
Superlek pun sempat dibuat babak belur oleh Rodtang walaupun berhasil menang lewat keputusan angka mutlak.
"Hanya tetap saja, Takeru adalah atlet terbaik di dunia. Dua laga itu sangat seru dan menghibur. Saya sangat menikmatinya," lanjut Superlek.
Namun, para fans pencinta tarung tetap dibuat penasaran perihal apakah Rodtang atau Segawayang lebih menyulitkan Superlek.
The Kicking Machine punya pendapatnya untuk pertanyaan tersebut.
"Baik Rodtang maupun Takeru sangat hebat dan berbakat," pungkas Superlek.
Kesuksesan mengalahkan Takeru Segawa memperpanjang raihan Superlek menjadi sembilan kemenangan beruntun setelah kekalahan terakhirnya dari mantan penguasa divisi, Ilias Ennahachi, pada 2021.
Walau berakhir lewat keputusan juri, aksi Superlek tetap membuatnya meraih bonus penampilan 50.000 dolar AS atau nyaris semiliar rupiah.
Adapun laga itu juga berpeluang menjadi calon aksi kickboxing terbaik tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar