BOLASPORT.COM - Jelang duel Inter Milan vs Juventus, Massimiliano Allegri menyatakan bahwa kekalahan di laga ini belum akan menentukan siapa juara Liga Italia.
Agenda pekan ke-23 Liga Italia membenturkan dua tim teratas klasemen sementara, Inter Milan vs Juventus.
Partai sengit bertajuk Derby d'Italia tersaji di kandang Inter, San Siro, Minggu (4/2/2024) waktu lokal atau Senin 02.45 WIB.
Bentrokan dua musuh bebuyutan itu makin gereget karena mempertaruhkan singgasana.
Inter Milan berada di puncak dengan 54 poin, unggul sekeping saja di atas Juventus.
Jarak ini disertai kondisi I Nerazzurri masih memiliki satu pertandingan tunda.
Bagi Juve, kemenangan di markas rival akan melontarkan mereka kembali ke posisi tertinggi.
Sebaliknya, andai Inter yang menang, pasukan Simone Inzaghi memperlebar jarak menjadi 4 poin dan diyakini semakin mulus meluncur di jalur scudetto.
Baca Juga: Inter Milan Juara Piala Super Italia 2023, Simone Inzaghi Sah Menjadi Raja di atas Juara Dunia
Raihan angka penuh atas pesaing langsung di fase krusial seperti sekarang bakal menggenjot semangat tim.
Meski digadang-gadang ibarat final, partai ini bukanlah penentu scudetto menurut pelatih Juve, Massimiliano Allegri.
Bagi kedua tim, kalah pada Derby d'Italia bukan berarti kiamat dalam perjalanan mereka di jalur kampiun.
Pasalnya, persaingan musim ini baru akan memasuki dua per tiga perjalanan kompetisi.
"Ini akan menjadi pertandingan yang indah dan sukar, tapi tidak menentukan untuk scudetto," ucap Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Kompetisi masih sangat panjang walaupun semua orang tahu bahwa Inter adalah tim terkuat."
"Mereka favorit untuk memenangkan gelar," tutur eks pelatih AC Milan tersebut.
Allegri tak sungkan mengakui kualitas skuad I Nerazzurri berada di atas Bianconeri.
Makanya, dia menekan ekspektasi bagi skuad mudanya dengan tak mengumbar target juara.
Sejak awal, Allegri menegaskan misi utama Juventus musim ini adalah kembali ke zona Liga Champions.
Meskipun demikian, dia tak mau menutup kemungkinan pasukannya bisa melebihi ekspektasi.
Andai berhasil juara, prestasi tersebut hanya dianggap bonus.
"Kami memiliki respek tinggi kepada Inter karena seperti yang selalu saya bilang, mereka tim terkuat di liga," kata Allegri lagi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Striker Maut Iran dalam Genggaman, Inter Milan Terus Koleksi Pemain Top Gratisan
"Kami hanya bisa melakukan yang terbaik di lapangan untuk mendapatkan hasil."
"Mari kita lihat hasil akhirnya, tapi masih banyak pertandingan tersisa dan sepak bola penuh dengan kejadian tak terduga."
"Menghadapi pertandingan ini sebagai tim peringkat kedua adalah bonus."
"Kami meraup 53 poin, tapi masih memerlukan lebih banyak lagi agar masuk Liga Champions."
"Kami hanya memikirkan laga demi laga tanpa melihat kembali apa yang telah kami lakukan," tambah Allegri.
Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Derby d'Italia berakhir sama kuat 1-1.
Juventus unggul lebih dulu melalui gol Dusan Vlahovic sebelum disamakan Lautaro Martinez.
Rekor 5 Pertemuan Terakhir
Serie A: Juventus 1-1 Inter Milan (Vlahovic 27'; Martinez 33')
Coppa Italia: Inter Milan 1-0 Juventus (Dimarco 15')
Coppa Italia: Juventus 1-1 Inter Milan (Cuadrado 83'; Lukaku 90+5'-pen.)
Serie A: Inter Milan 0-1 Juventus (Kostic 23')
Serie A: Juventus 2-0 Inter Milan (Rabiot 52', Fagioli 84')
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar