BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendesak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk bisa memperbaiki ini depan skuad Garuda yang masih kurang tajam.
Timnas Indonesia memang dipastikan mencatatkan sejarah dengan tembus 16 besar Piala Asia 2023.
Ini menjadi sejarah buat tim Merah Putih karena untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar setelah empat kali keikutsertaannya.
Keberhasilan Shin Tae-yong ini memang membuat banyak pihak mendorong Erick Thohir untuk memperpanjang kontrak sang pelatih.
Baca Juga: Bersalaman dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkapkan Isi Kesepakatan Bersama
Apalagi setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku mendapat tawaran dari negara lain.
Tak sedikit pihak yang ingin Erick Thohir mempertahankan Shin Tae-yong.
Menanggapi hal ini, Erick sebelumnya mengaku bahwa PSSI telah memperpanjang kontrak Shin yang seharusnya berakhir pada Desember 2023.
Hanya saja kontrak tersebut diperpanjang hingga Juni 2024, dan dalam waktu enam bulan ini tentu ada target yang dibebankan.
Setelah membawa timnas Indonesia tembus ke babak 16 besar, Shin Tae-yong dituntut bisa membawa timnas U-23 Indonesia lolos babak delapan besar Piala Asia U-23.
Terkait target timnas U-23 Indonesia ini, Erick Thohir menekankan bahwa telah ada kesepakatan bersama.
Apabila Shin Tae-yong bisa membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak 8 besar, PSSI pun tak segan membicarakan perpanjangan kontrak hingga 2027.
Namun, alih-alih memusingkan soal perpanjangan kontrak ini.
Orang nomor satu PSSI ini ini menyoroti beberapa masalah timnas Indonesia.
Menurut Erick salah satu tugas berat yang masih harus diemban Shin Tae-yong yakni kurang tajamnya lini depan skuad Garuda.
Mantan pemilik Inter Milan tersebut menilai bahwa bahwa lini depan tim Merah Putih memang masih lemah.
Bahkan ini terlihat jelas selama timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.
Padahal dalam laga ini, Shin Tae-yong sebenarnya membawa lima penyerang.
Kelima pemain tersebut yakni Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Dendy Sulistyawan.
Walaupun, Shin membawa lima penyerang, lini depan timnas Indonesia mendapat banyak kritikan karena cukup buntu.
Bahkan penampilan lini depan tak sesuai dengan harapan.
Bahkan tak ada satu pun stiker yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor Piala Asia 2023.
Hal ini karena Rafael satu-satunya pemain yang menjadi andalan.
Sementara Hokky Caraka dan Dimas Drajad yang hanya tampil sebentar tak juga mampu mencatatkan namanya.
Sedangkan untuk Dendy dan Sananta tak dimainkan oleh Shin selama empat laga yang dilakoni timnas Indonesia.
Situasi ini membuat Erick Thohir mendesak Shin Tae-yong untuk segera memperbaiki kekurangan ini.
Apalagi timnas Indonesia dalam waktu dekat dinanti agenda lainnya seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024.
Baca Juga: Debut Pahit Momok Timnas Indonesia di Ipswich Town, Elkan Baggott Debut di Klub Baru dengan Manis
Kemudian, untuk laga selanjutnya yakni Piala Asia U-23 2024 yang bakal berlangsung pada April mendatang.
Sebelum dua agenda tersebut berlangsung, Erick mendesak Shin Tae-yong agar memoles titik lemah skuad Garuda ini.
Dengan harapan, saat timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti tak ada masalah.
Begitu juga dengan timnas U-23 Indonesia yang memiliki target tinggi di Piala Asia U-23 2024 nanti.
Pasalnya, pemain timnas Indonesia yang tampil di Piala Asia 2023 sebelumnya juga rata-rata masih bisa memperkuat timans U-23 Indonesia.
Seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Mereka masih bisa menjadi penyerang timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 nantinya.
“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter (penyerang tajam),” ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.
Menurut Erick ini terlihat cukup jelas saat timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.
Apalagi saat menghadapi Australia, tim Merah Putih sangat kesulitan mencetak gol, meski mereka menguasai permainan.
Erick mencontohkan saat tampil melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 itu timnas Indonesia kalah telak 0-4.
“Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol,” jelas Erick.
Dengan itu, mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia ini mendesak shin untuk bisa memperbaiki lini depan.
Apabila ini bisa diperbaiki, harapannya target yang dibebankan ke Shin pun bisa terwujud nantinya.
“Kami harus merlakukan pendekatan seperti itu,” kata Erick.
“Tugas Shin Tae-yong adalah untuk segera membenahi sektor ini agar target yang ditetapkan dapat tercapai,” tuturnya.
Sekedar informasi, timnas Indonesia akan memulai kembali perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret mendatang.
Kemudian agenda selanjutnya, Shin fokus menukangi timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 pada 15 April-5 Mei mendatang.
Dalam ajang ini, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dipastikan bergabung delam Grup A bersama Qatar, Australia, dan Yordania.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar