BOLASPORT.COM - Mundurnya pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, dari pelatnas PBSI yang belakangan diketahui menjadi pelatih kepala di salah satu klub di Australia membuat jumlah ganda putra menjadi ganjil.
Pramudya memilih mundur dari pelatnas sejak 18 Desember 2023.
Ada 11 pemain yang masuk dalam pelatnas utama, sementara 12 pemain masuk pelatnas pratama.
Para pebulu tangkis ganda putra tersebut adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin.
Selain itu, ada Rahmat Hidayat, Muhammad Rayhan Nur Fadillah, dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pelatnas pratama dipekuat Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, Teges Satriaji Cahyo Hutomo, Christopher David Wijaya, M. Putra Erwiansyah, Patra Harapan Rindorindo, Nikolaus Joaquin, Muhammad Al Farizi, Adrian Pratama, dan Jonathan Farrell Gosal.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan masuk dalam pemain sparring.
Kondisi tersebut membuat PBSI membuat strategi baru agar tidak ada pemain yang "menganggur" tidak mengikuti pertandingan dengan menerapkan peluang bermain rangkap.
"Pasti ada pemikiran begiru. Ada kemungkinan diambil dari pasangan lainnya atau sektor lainnya. Jadi dalam ada pembicaraan soal jumlah pemain ganjil, tetapi belum bisa saya belum bisa saya sebutkan,"kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky.
"Memang rencana mau ambil dari pemain ganda campuran, tetapi memang agak sulit juga," kata Rionny.
"Makanya sempat ada kemarin ada aturan jangan sampai main dua rangkap. Setengah mati kami cari satu, pelatihnya ditinggal suruh pilih satu, mix dan ganda putra, dua kali kerjanya. Kami lihat saja nanti. Nama-nama sudah lengkap, kita lihat siapa nanti," ucap Rionny.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Tak Suka Aero Motor Gresini, tetapi...
Menurut Rionny, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, sudah mengantongi nama-nama pasangan pemain ganda putra pada 2024.
Namun, pihaknya belum bisa mengungkapkan.
"Ada pemain yang main rangkap, tetapi tidak banyak. Hanya pemain tertentu. Kami masih lihat dan masih dalam pembicaraan. Saya rasa ini perlu juga," tuturnya.
Tak hanya soal main rangkap. Rionny juga mengatakan kemungkinan untuk mengganti partner satu sama lain juga masih menjadi pilihan PBSI saat ini.
Wacana itu bukan pertama kali terjadi. Kevin Sanjaya sempat dipasangkan dengan Rahmat, sedangkan Marcus dengan Rayhan.
Kini Rahmat dipasangkan dengan Yeremia pada Thailand Masters 2024.
Sebelum dengan Yeremia, Rahmat pernah berpasangan dengan Pramudya saat Yeremia rehat 6 bulan akibat cedera achilles kiri.
Bersama Pramudya, Rahmat menjuarai Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Rahmat juga berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2023.
Kevin/Rahmat debut sebagai pasangan ketika mereka tampil pada ajang Korea Masters dan Kumamoto Masters 2023.
Pada dua turnamen BWF World Tour tersebut, Kevin/Rahmat sama-sama menyudahi langkah mereka pada babak 16 besar.
Di Korea, mereka dihentikan wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang akhirnya menjadi juara.
Di Jepang, Kevin/Rahmat terjegal pasangan racikan baru China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, yang akhirnya juga menjadi juara pada turnamen tersebut.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon bersama Muhammad Rayhan Nurfadillah yang merupakan pasangan asli Rahmat tampil pada Syed Modia India International dan Guwahati Masters 2023.
Baca Juga: BWF Siapkan Poin Lebih Banyak pada Turnamen Level Atas
"Ini masih gonta-ganti. Kalau seperti nanti Yere dan Rahmat (di Thailand Masters) terlihat bagus dan cocok bisa dilanjutkan," ucap Rionny.
"Tetapi, kami tidak mau menyia-nyiakan Rayhan (Muhammad Rayhan Nur Fadillah) juga," kata Rionny.
Rayhan selanjutnya dipasangkan dengan M. Putra Erwiansyah karena pernah bertandem pada Suhandinata Cup 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar