Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tes Pramusim MotoGP 2024 - Debutan Sangar Mengancam, Akurasi Feedback Pedro Acosta Bikin Terkesan Para Mekanik KTM

By Nestri Y - Rabu, 7 Februari 2024 | 09:15 WIB
Pembalap debutan MotoGP 2024, Pedro Acosta (GASGAS Factory Racing Tech3) tampil menawan pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024).
MOTOGP
Pembalap debutan MotoGP 2024, Pedro Acosta (GASGAS Factory Racing Tech3) tampil menawan pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024).

BOLASPORT.COM - Penampilan Pedro Acosta pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 langsung mencuri perhatian setelah merangkek ke peringkat dua dalam catatan waktu lap terbaik.

Satu-satunya pembalap debutan itu langsung tampil luar biasa dalam memacu motor KTM RC16 sepanjang hari pertama tes MotoGP Sepang 2024, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024).

Setelah start dengan apik pada tes penggeledahan di Tes Shakedown pekan lalu, konsistensi si anak ajaib sekaligus juara dunia Moto3 dan Moto2 itu ternyata masih berlanjut.

Acosta membuktikan bahwa keputusannya naik kelas ke kelas premier bersama Red Bull GASGAS Tech3 pada musim ini tidaklah salah.

Adaptasi Acosta berjalan mulus seiring dengan apa yang mampu dia tunjukkan pada sesi tes resmi di hari pembuka.

Si Hiu dari Mazarron berhasil menduduki peringkat kedua tercepat dengan catatan waktu lap 1 menit 58,220 detik.

Dia lebih cepat atas nama-nama pembalap jawara seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Marc Marquez (Gresini Ducati), hingga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Acosta hanya 0,269 detik lebih pelan dari Jorge Martin (Prima Pramac Ducati) yang memuncaki hari pertama tes pramusim sekaligus satu-satunya rider yang menembus 1 menit 57 detik.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Marc Marquez Meradang, Klarifikasi Salah Paham soal Anggapan Kecelakaan

Memang, hasil tes pramusim belum bisa jadi patokan apapun secara keseluruhan.

Sebagian pembalap, utamanya dari tim pabrikan, memilih untuk tidak mengejar waktu tertinggi karena menguji perangkat baru di mana sensasi lebih diutamakan.

Namun jelas, apa yang ditampilkan Acosta sepanjang hari pertama kemarin tidak bisa dianggap remeh.

Kecepatan adaptasi yang impresif membuatnya bisa menjadi ancaman baru bagi para rival yang lebih senior bahkan dari tim KTM sendiri.

Terlebih Acosta juga menjadi yang paling cepat di antara pembalap KTM lainnya yaitu Brad Binder, Jack Miller, dan Augusto Fernandez berada di luar 10 besar.

Acosta sangat senang mampu menuntaskan hari pertama dengan hasil positif.

Dia menunjukkan antusiasme tinggi dan tidak ada rasa takut atau minder sama sekali sebagai pembalap rookie di atas kuda besi yang lebih berat untuk ditunggangi.

Mencoba-coba berbagai peranti baru dilakukanya dengan percaya diri.

"Saya senang mencoba perangkat barunya. Sangat bagus," kata Acosta dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Hal terbaik bagi saya adalah setiap kali berada di lintasan, kami berada di level yang sama cepatnya seperti hari sebelumnya."

"Selain itu, pace kami juga meningkat yang mana ini adalah hal penting bagi saya."

"Saat hari kedua tes shakedown pace lomba kami ada di sekitar 2 menitan, tapi sekarang kami sudah bisa mencapai 1 menit 59 detik," tandasnya antusias.

Kesempatan berbagi lintasan dengan kompetitor turut dimanfaatkan Acosta untuk belajar. Dia mendapatkan ilmu baru tentang efek slipstream di kelas para raja.

"Cukup baik berada di belakang Jack (Miller) dan beberapa pembalap Aprilia." kata Acosta.

"Ada baiknya bisa mengerti bagaimana angin mempengaruhi saya ketika berada di belakang (pembalap lain)."

"Ketika Anda berada di belakang, Anda mendapatkan slipstream, jadi itu hanya soal memahami hal-hal semacam ini. Namun, tidak untuk jalur balapnya."

"Sebab saya melihat antara pabrikan lain dan GASGAS, jalur balapnya sangat berbeda. Anda harus membalap dengan kepala (berpikir rasional)," tandasnya.

Adaptasi motor, memanfaatkan slipstream sampai perubahan grip menjadi hal-hal baru yang dipelajari Acosta.

Tetapi lebih dari itu, satu hal mengesankan yang muncul dari sosok pembalap 19 tahun itu adalah cara dia menyampaikan feedback kepada para mekanik.

Acosta dinilai punya kematangan dan kejelian dalam menilai apa yang dia rasakan lalu ditransformasikan ke bahasa yang tepat kepada para teknisi.

Ini membuat para kru tim satelit pabrikan asal Mattighofen, Austria, itu menjadi terkagum-kagum.

Hal tersebut disampaikan oleh jurnalis lapangan MotoGP, Simon Crafar, yang sempat berbincang dengan kru tim Tech3.

"Saya berbicara kepada beberapa mekanik Tech3 sebelumnya, dan mereka sangat kagum pada Pedro," ucap Crafar dikutip dari MotoGP.com.

"Bukan hanya karena kecepatannya, tetapi juga dari akurasi feedbacknya. Mereka semua terkesan dengan betapa dewasanya dia untuk anak seusianya," tandasnya.

Baca Juga: Rekap Tes Pramusim MotoGP 2024 - Jorge Martin Melejit, Pedro Acosta Jauh di Depan Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kabar Buruk dari Persib Usai Tahan Imbang Port FC, Bojan Hodak: Tyronne Engkelnya Terkilir

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X