Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Misi Jauhi Red Sparks Gagal, Pemain Tim Legendaris Korea Pantas Dikasihani?

By Agung Kurniawan - Jumat, 9 Februari 2024 | 22:45 WIB
Suasana pertandingan antara GS Caltex Seoul KIXX dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea, Kamis, 21 Desember 2023
KOVO.CO.KR
Suasana pertandingan antara GS Caltex Seoul KIXX dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea, Kamis, 21 Desember 2023

BOLASPORT.COM - GS Caltex KIXX gagal menambah pundi-pundi poinnya usai menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Voli Korea 2023-2024.

Persaingan perebutan tiket play-off Liga Voli Korea 2023-2024 semakin seru seiring kekalahan yang didapatkan GS Caltex.

Tim legendaris Korea Selatan yang pernah menjuarai liga selama sembilan musim beruntun kembali tak bisa berbuat banyak.

GS Caltex harus mengakui ketangguhan Suwon Hyundai E&C Hillstate dalam pertandingan empat set, Jumat (9/2/2024).

Bertindak sebagai tuan rumah, GS Caltex tumbang dengan skor 1-3 (25-23, 19-25, 11-25, 14-25) dari tim peringkat satu itu.

Dengan kekalahan ini membuat Gyselle Silva dan kolega gagal menjauh dari kejaran Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Tim yang dibela pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sebenarnya juga baru saja menelan hasil minor.

Red Sparks kalah dengan skor yang sama dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders sehari sebelumnya.

Meduduki peringkat ketiga dengan meraih 45 poin, GS Caltex masih unggul empat poin atas tim besutan Ko Hee-jin tersebut.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Kemenangan Tim No 1 Dibayar Mahal, Eks Rekan Setim Megawati Alami Cedera

Mengakhiri laga dengan hasil minor tentu bukanlah hal yang menyenangkan bagi Cha Sang-hyun, pelatih GS Caltex.

Pria berusia 49 tahun itu tak menampik bahwa dirinya merasa kesal karena para pemainnya melakukan kesalahan.

Bagi Cha, penampilan yang ditunjukkan para pemain GS Caltex dalam laga ini terbilang memalukan.

"Jika satu atau dua pemain membuat kesalahan, kami membutuhkan seorang pemain untuk membereskan itu di tengah," ucap Cha.

"Tapi semuanya tidak terorganisir, kecemasan semakin meningkat, semuanya goyah, itu memalukan."

"Saya tidak datang untuk mendukung permainan semacam ini," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Naver.

Lebih lanjut, Cha merasa timnya benar-benar sangat lemah dalam berbagai aspek seperti konektivitas, hingga ritme yang ditunjukkan.

"Saya harus berpikir dan para pemain harus merenung, saya tidak dapat memahami bahwa receive kami rapuh tapi koneksinya tidak bagus," ucap Cha.

"Secara keseluruhan ritme permainan kami tidak bagus," tuturnya menambahkan.

Dia pun menyadari bahwa kesempatan untuk bangkit masih bisa asalkan para pemain kembali bisa tampil padu.

Akan tetapi, hal itu pada akhirnya tidak terwujud dan GS Caltex harus menelan kekalahan menyakitkan ini.

Cha juga merasa kasihan dengan para pemainnnya yang seolah seperti kehilangan rasa percaya diri karena hasil minor yang didapat.

"Ketika segala sesuatunya mulai berjalan tidak seusai rencana, kami harus menyatukannya sebagai sebuah tim," kata Cha.

"Tentu hal itu sulit karena ada satu bagian yang terkendala."

"Para pemain telah kehilangan terlalu banyak kepercayaan diri, saya merasa kasihan pada mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Teriaki Megawati Juga, Betapa Frustrasinya Kapten Red Sparks Melawan Tim Legenda Korsel

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Naver.com
REKOMENDASI HARI INI

Panaskan Duel Liverpool Vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Sebut Dirinya Fan Everton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136