BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia milik Persib Bandung, Marc Klok menyadari fisiknya masih berada di level paling bawah setelah membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok sudah kembali berlatih bersama tim setelah membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Sebelumnya ia diberi waktu libur, bersama satu pemain lain yakni Edo Febriansyah yang juga membela timnas Indonesia.
Marc Klok mengakui level kualitas fisiknya masih di bawah setelah ikut membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Memang gelandang berusia 30 tahun itu tidak menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia dan Tidak Langgar Aturan FIFA, PSSI Harus Jeli Lihat Celah
Ia hanya bermain dalam satu laga saat timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak.
Marc Klok bermain hanya 14 menit dan mendapat kartu kuning.
Setelah itu, praktis ia tak pernah bermain dalam 3 laga selanjutnya berturut-turut lawan Vietnam, Jepang dan Australia.
Hal ini membuat Klok tidak puas dan kini bersama Persib Bandung ia bertekad meningkatkan level kebugarannya.
"Saya pikir, kami tidak bisa tetap diam di zona nyaman saja. Saya mau perbaiki dan harus mendorong diri sendiri untuk menaikkan diri ini ke level yang berikutnya," kata Klok dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Mantan pemain FC Utrecht itu menambah porsi olatihan sendiri.
Padahal pelatih Persib Bojan Hodak sudah memforsir latihan dengan memberi latihan fisik dan intensitas tinggi.
Baca Juga: Usai Dapat Jatah Libur Khusus, 2 Pemain Timnas Indonesia Sepenuhnya Kembali Bergabung dengan Persib
"Ini bukan saya mengkritik, tapi saya membuka mata sendiri," ujarnya.
"Jika ingin menjadi yang terbaik di Liga 1 atau ingin keluar negeri, saya tidak bisa berada di zona nyaman."
"Saya harus mendorong diri untuk mencapai level tertinggi," tambahnya.
Klok memang mengakui tidak mudah untuk terus konsisten menambah porsi latihan.
Tetapi ia coba berusaha untuk setia pada tujuan utamanya yakni meningkatkan kualitas diri.
"Salah satu faktornya adalah dengan menambah latihan sendiri," ujarnya.
"Selesai latihan itu mungkin kami capek, namun itu mungkin hanya di pola pikir."
"Saya berbicara ke diri sendiri, saya belum capek dan ayo tambah lagi, lalu nanti ikut akan naik sendiri untuk fisik."
"Jadi itu alasannya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar