Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandy Walsh Akui Timnas Indonesia Bermain seperti Tim Eropa, Shin Tae-yong Sukses Buat Kejutan

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 13 Februari 2024 | 11:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan dua penyebab skuad Garuda kesulitan cetak gol hingga kalah dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan dua penyebab skuad Garuda kesulitan cetak gol hingga kalah dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh mengakui skuad Garuda mulai bermain seperti tim-tim Eropa.

Sandy jadi salah satu pemain yang merasakan sepak bola Eropa sejak awal karirnya di sepak bola.

Pemain asal KV Mechelen ini mengawali karir di tim muda Anderlecht pada tahun 2011 dan melanjutkan pendidikan di KRC Genk U-21 Belgia.

Dia kemudian promosi ke tim utama Genk dan menuju Zulte Waregem dan akhirnya saat ini bermain untuk Mechelen.

Bisa dibilang Sandy besar di atmosfer sepak bola Eropa dan cukup paham dengan masalah ini.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Hasani Tentang Maarten Paes, PSSI: Ini Berbeda dengan Jordi Amat, Kita Masih Berjuang dan Tidak Mau Berjanji

Sandy Walsh merasakan pengalaman yang berbeda di Piala Asia 2023 lalu.

Secara umum ada perbedaan antara sepak bola Eropa dan Asia.

Menurutnya, saat di Eropa mereka lebih bermain secara tim dan aspek taktikal jadi kunci utama.

"Perbedan bermain di Asia dan Eropa, saya pikir Eropa bermain lebih terorganisir."

"Kemudian lebih banyak taktikal," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.

Skuad Timnas Indonesia pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023 lawan Jepang
GIUSEPPE CACACE/AFP
Skuad Timnas Indonesia pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023 lawan Jepang

Menariknya, ada anomali saat dia bermain bersama timnas Indonesia.

Skuad Garuda di bawah komando Shin Tae-yong sukses menunjukkan permainan taktikal yang cukup rapi di Piala Asia,

Bahkan, perbedaan dengan permainan tim Eropa cukup tipis meski memang butuh waktu untuk berkembang.

"Tapi sepak bola Asia cukup mengejutkan saya terutama di timnas."

"Bagaimana kita bermain taktikal, jadi tidak banyak perbedaan," tegasnya.

Baca Juga: Adik Kelas Lionel Messi Singkirkan Brasil untuk Lolos ke Olimpiade 2024, Timnas Indonesia Hadapi Jalan Terjal

Sandy melanjutkan, sepak bola Asia rata-rata bermain cepat dan berusaha untuk segera menembus pertahanan lawan.

Saat di Eropa permainan lebih taktikal dan hati-hati dengan tidak terus menerus memberikan serangan.

Tim-tim Asia justru lebih tampil terbuka dan berusaha keras untuk menuju garis pertahanan lawan.

"Tapi saya pikir lebih terorganisir ketika di Asia lebih terbuka dan mungkin lebih menarik, lebih banyak gol dan aksi, lebih menyerang."

"Ketika di Eropa kita mencoba bermain lebih terorganisir dan mencoba clean sheet dan mencoba menang dengan tidak banyak perbedaan."

"Tapi di Asia kita bermain dengan segala cara dan terbuka."

"Cepat-cepat maju jadi mungkin itu perbedaan utama," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Youtube
REKOMENDASI HARI INI

Gerakan Lari Mees Hilgers Aneh Gara-gara Kesakitan Selama 1,5 Bulan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136