BOLASPORT.COM - Sejumlah kejutan mengiringi keberhasilan tim putri Indonesia dalam mengalahkan Malaysia pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2024.
Indonesia mencetak kemenangan sempurna atas Malaysia dalam babak delapan besar Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024)
Putri Kusuma Wardani, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Ester Nurumi Wardoyo berhasil menunaikan tugas mereka dengan baik walau diadang pertandingan tidak mudah.
Pada partai pertama, Putri KW selaku tunggal putri kesatu Indonesia menumpaskan perlawanan Karupathevan Letshanaa meski dipaksa bermain rubber game.
Juga harus menghadapi tekanan dari pendukung tuan rumah diakui Putri tidak mudah. Namun, dia bersyukur bisa melalui momen krusial.
"Saya di gim pertama bisa menang mudah. Ternyata keadaannya berbeda di gim kedua," ujar Putri dalam siaran pers dari PBSI.
"Saya juga ada tekanan dan ini membuat saya malah jadi tegang. Lawan bisa bangkit dan memberikan perlawanan lebih ketat."
"Benar tadi lawan malah bisa menyusul dari ketinggalan 6-11 kemudian jadi unggul dan menang di gim kedua."
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Indonesia Ditunggu Duel Neraka di Perempat Final
"Apalagi tampil di depan penonton yang terus mendukungnya, lawan jadi tambah semangat dan tampil jauh lebih ngotot," tuturnya.
Untungnya, dukungan dan dorongan dari rekan-rekan setim di pinggir lapangan memberi juara Spain Masters satu kali ini kekuatan. Dia lebih tenang karenanya.
"Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka," ucap Putri.
Keberhasilan Putri merebut poin pertama sangat krusial dalam meringankan beban dua penampil berikutnya yaitu Lanny/Ribka dan Ester.
Keduanya menghadapi lawan yang lebih difavoritkan untuk menang.
Lanny/Ribka harus menghadapi pasangan nomor satu Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Tan/Thinaah merupakan kekuatan utama dari tim putri Negeri Jiran.
Sedangkan Ester melawan Wong Ling Ching, rivalnya sejak level junior. Walau secara peringkat dunia lebih baik, Ester selalu kalah dari Wong di dua pertemuan sebelumnya.
Pertandingan sudah pasti tidak mudah. Beruntung, keduanya sama-sama berhasil melewatinya dengan baik hingga mencetak kemenangan rubber game.
Di partai kedua, Lanny/Ribka mampu meredam permainan Tan/Thinaah yang akhir-akhir ini dilanda kebuntuan.
BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) sampai mendatangkan dua pemain ganda putra Indonesia untuk menjadi rekan sparing untuk mengangkat performa Tan/Thinaah.
Salah satunya adalah Ade Yusuf Santoso, mantan anggota tim ganda putra pelatnas saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertengger di peringkat satu dunia.
Baca Juga: Gebrakan Baru Rexy Mainaky, Bawa Mantan Pelapis Marcus/Kevin Jadi Rekan Sparing Ganda Putri Malaysia
Akan tetapi, Lanny/Ribka mampu memaksimalkan peluang mereka.
Pengalaman Ribka dengan Tan/Thinaah ditambah analisis dari video pertandingan memberi mereka bekal dengan permainan taktis yang sulit diatasi.
"Hal itu malah membuat lawan jadi tidak enak. Permainan lawan malah tidak berkembang," kata Lanny memaparkan.
"Rasanya saya tidak percaya bisa mengalahkan mereka yang didukung penonton. Tadi kami bisa main dengan baik dan mampu menerapkan pola seperti yang kami rencanakan."
Kemenangan Indonesia dipastikan Ester yang mampu bangkit dari kekalahan pada gim pertama untuk pecah telur dalam rekor pertemuannya dengan Wong.
Hasil ini tak hanya membawa Indonesia lolos ke semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2024 tetapi juga kelolosan ke Uber Cup 2024 yang akan dihelat di Chengdu, China, pada 27 April-5 Mei nanti.
Empat tim teratas di Kejuaraan Beregu Asia 2024 lolos secara otomatis ke kejuaraan dunia beregu putri tersebut.
Di semifinal, Indonesia akan menghadapi Thailand. Dalam kompetisi putri, kekuatan Thailand lebih baik. Di SEA Games pun mereka selalu merebut emas dalam lima edisi terakhir sejak 2015.
REKAP HASIL KEJUARAAN BEREGU ASIA 2024
Indonesia 3-0 Malaysia
1. WS1: Putri Kusuma Wardani vs Karupathevan Letshanaa 21-12, 18-21, 21-13
2. WD1: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 21-14, 18-21, 21-15
3. WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Wong Ling Ching 14-21, 21-15, 21-16
4. WD2: Amalia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose vs Tan Zhing Yi/Teoh Mei Xing -tidak dimainkan-
5. WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Siti Nurshuhaini -tidak dimainkan-
Baca Juga: Taklukkan Ganda Putra Malaysia Lewat Comeback, Rahmat/Yeremia Raih Gelar Juara Perdana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar