BOLASPORT.COM - Eksodus besar-besaran telah menggerogoti tubuh manajemen Ducati dalam beberapa tahun terakhir musim MotoGP, sejumlah insinyur yang kini membelot ke tim lawan.
Seiring dengan melesatnya performa Ducati dalam tiga tahun terakhir hingga berhasil menjadi Juara Dunia baik di kategorui konstruktor, pembalap bahkan tim, ujian besar juga telah menanti mereka.
Bagai pohon yang tumbuh tinggi di mana angin kencang semakin mendera, Ducati pun saat ini sedang mengalami masalah yang sama.
Satu per satu insinyur mereka 'digembosi' tim-tim kompetitor di MotoGP.
Bagaimanapun, si Merah Borgo Panigale memang tidak diragukan lagi selalu mampu menelurkan insinyur-insinyur cerdas dari Italia yang sangat dibutuhkan untuk mengikuti kemajuan teknis motor MotoGP era sekarnag.
Dan mau tak mau, pada akhirnya semua tim mulai mengakuinya dan menerima fakta tersebut.
Bahkan Yamaha dan Honda selaku tim raksasa di MotoGP pun sudah mempraktekkannya.
Ada sekitar sembilan insinyur Ducati yang perlahan mulai membelot dan tertarik mengambil tantangan untuk membantu tim lain.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Teropong Satu Pembalap yang Bisa Ancam Dominasi Ducati
Dua dari sembilan insinyur itu ada yang paling menyakitkan bagi Ducati.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar