BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai Achmad Jufriyanto bisa jadi pelatih yang baik di masa depan.
Jufriyanto merupakan salah satu pemain senior yang ada di tubuh tim Maung Bandung.
Tercatat dia sudah memainkan 111 pertandingan bersama Persib.
Namun, pada Liga 1 2023/2024 dia hanya tampil dari satu pertandingan.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari 2 Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok Ingin Bangun Lapangan di Papua
Terkait pemainnya ini, Bojan Hodak memiliki penilaian tersendiri.
Menurutnya, pemain yang biasa disapa Jupe tersebut cukup dihormati di dalam tim.
Apalagi, dia salah satu pemain yang sudah lama berada dalam tim.
"Jufriyanto merupakan salah satu pemain tertua di tim."
"Banyak pemain menaruh hormat kepadanya, pemain asing juga menaruh hormat pada pemain lokal sepertinya."
"Dia adalah bagian dari sejarah Bandung," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar.
Baca Juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia Ikut Resmikan Lapangan Marc Klok Foundation di Jakarta
Pelatih berpaspor Kroasia ini cukup cocok dengan pemain berusia 37 tahun tersebut.
Salah satunya karena Jupe sempat berkarir di tim asal Malaysia Kuala Lumpur FC (KLFC).
Di bawah komando Hodak, KLFC sempat meraih gelar juara Piala Malaysia 2020/2021.
"Bagi saya, nilai lebihnya dia pernah bermain di luar negeri, bermain di Malaysia."
"Jadi dia bisa mengerti bahasa dan apa pun yang saya butuhkan untuk menerjemahkan sesuatu dalam bidang sepak bola," tambahnya.
Baca Juga: Bek Persib SIap Buktikan Diri Demi Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia
Bojan menilai Jupe sudah siap jika suatu saat memilih karir sebagai pelatih.
Dengan semua modal yang ada, dia optimis pemain kelahiran Tangerang tersebut bisa jadi pelatih yang baik.
Salah satu yang paling jadi sorotan adalah gaya komunikasi yang cukup efektif bagi Jupe baik di dalam dan luar lapangan.
"Jadi bagus bisa memiliki sosok yang bisa memandang banyak hal di sekitar."
"Di masa depan dia akan menjadi pelatih yang bagus," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar